Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Manchester City, Joleon Lescott menyebut Sergio Aguero sulit tergantikan di Etihad Stadium. Bek asal Inggris itu pun menilai City akan sulit mencari pengganti Aguero.
Aguero akan mengakhiri kebersamaan dengan Man. City pada musim panas ini setelah 11 tahun. Selama membela Manchester City, Sergio Aguero total meraih empat kali meraih gelar Liga Inggris, 1 Piala FA, 1 Liga E Europa, dan 5 kali juara EFL Cup.
Baca Juga
Advertisement
"Dia hanya menikmatinya. Saya belum pernah bertemu seseorang yang menikmati apa yang mereka lakukan sebanyak dia," kata Lescottdi situs resmi Manchester City.
Aguero juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Manchester City. Itu sebabnya, striker asal Argentina itu akan menjadi legenda klub.
"Dia tumbuh menjadi budaya. Siapa pun yang masuk tidak akan dapat menciptakan kembali apa yang telah dia lakukan untuk Klub," lanjutnya.
"Dia baru saja datang dan berkata: 'Saya akan memainkan peran saya dan menjalankan tugas dengan baik. Kami tahu untuk melakukan pekerjaan kami di belakang karena dia akan melakukan pekerjaannya di depan," kata Lescott mengingat pertemuan pertama dengan Sergio Aguero.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Legendaris
Tidak mengherankan, Lescott mengungkapkan bahwa momen favoritnya terkait Sergio Aguero adalah gol terakhir pemain Argentina itu melawan QPR yang mengamankan gelar Liga Inggris pertama bagi Manchester City.
"Gol ini masih saya ingat. Sangat istimewa. Sejujurnya, tidak ada orang lain yang saya inginkan dalam situasi itu. Dia sangat tenang saat menyentuh dan menyelesaikan. Itu gila," katanya.
Lescott juga sangat mengagumi pribadi Aguero.
"Dia tidak pernah berpikir: 'Saya telah melakukan itu, tidak ada orang lain yang bisa melakukannya.' Dia tidak pernah berpikir tentang dirinya. Dia terus melakukan apa yang dia lakukan di musim-musim berikutnya.
"Pemain seperti itu dibangun untuk momen-momen itu. Pemain dilahirkan untuk melakukan hal-hal tertentu dan dia dilahirkan untuk mencetak gol. Itu pasti."
Sumber: Manchester City
Advertisement