Bola.com, Jakarta - Penggemar Manchester United pasti tahu bagaimana mantan pemain tim kesayangannya, Roy Keane, jarang menyampaikan pujian atau kata-kata manis untuk penerus-penerusnya di skuat The Red Devils. Namun, kali ini sebuah pujian dilontarkan oleh Roy Keane kepada striker Manchester United, Edinson Cavani.
Striker berkebangsaan Uruguay itu menjadi satu dari tiga pencetak gol Manchester United ke gawang Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-31 Premier League, Minggu (11/4/2021). Manchester United memang menjadi pemenang dalam pertandingan tersebut yang berakhir dengan skor 3-1.
Baca Juga
Advertisement
Cavani menjadi pencetak gol kedua Manchester United yang terjadi pada menit ke-79. Sebelumnya Fred yang lebih dulu membuka keunggulan The Red Devils pada menit ke-57 dan kemudian Mason Greenwood yang mencetak gol terakhir pada masa injury time.
Tambahan tiga poin membaut Manchester United tetap berada di peringkat kedua dalam klasemen sementara Premier League. Namun, kemenangan ini membantu The Red Devils memangkas jarak dari Manchester City yang berada di puncak dengan 11 poin.
Kemenangan ini tak hanya menyenangkan bagi para penggemar Manchester United, tapi juga legendanya yang biasa melontarkan kritik, Roy Keane.
Video
Berita video konflik yang terjadi antara Jose Mourinho dengan Ole Gunnar Solskjaer setelah Tottenham Hotspur kalah 1-3 dari Manchester United, Minggu (11/4/2021) malam hari WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian Roy Keane untuk Edinson Cavani
Seharusnya Edinson Cavani bisa mencetak dua gol dalam kemenangan yang diraih Manchester United ini. Pada menit ke-36, golnya dianulir oleh wasit yang melihat Scott McTominay melakukan pelanggaran kepada Son Heung-min dalam prosesnya.
Cavani memperlihatkan performa yang sukses membuat sosok seperti Roy Keane terkesima. Pria yang sekarang menjalani profesi sebagai pandit tersebut melayangkan pujian setinggi langit buat mantan striker Paris Saint-Germain (PSG) itu.
"Performanya luar biasa," ujar Keane kepada Sky Sports.
"Dia merasa frustrasi pada satat jeda babak pertama, tidak perlu diragukan lagi kalau itu disebabkan oleh golnya yang dianulir," lanjutnya.
"Namun, jika Anda melihat striker yang ada di seluruh dunia, tentu saja kami melihatnya di klub sebelumnya. Pergerakannya sama baik seperti striker lain di dunia. Dia cerdas dan merupakan sosok yang pintar," puji Keane untuk Cavani.
Advertisement
Masih Ada Kekurangan
Namun, bukan Roy Keane namanya kalau memberikan komentar tidak dengan kritikan. Hal tersebut tampaknya sudah menjadi sebuah ciri khas yang sulit hilang.
Roy Keane menganggap Cavani tetap bukan pemain yang paling sempurna di dunia ini. Ia merasa kalau striker berusia 34 tahun itu masih memiliki kekurangan. Beruntung, kekurangan tersebut belakangan ini mampu ditutupi dengan kualitas aspek lainnya.
"Oke, dia tidak membuat permainan tim menjadi melebar selayaknya yang dilakukan Anthony Martial. Tapi, pergerakan dan penyelesaian akhirnya, ia berada di level atas sana bersama yang terbaik di dunia," ujar Keane.
Namun, Manchester United tampaknya terancam kehilangan Edinson Cavani pada akhir musim ini. Beberapa laporan mengungkapkan kalau sang penyerang ingin melanjutkan karier di Amerika Selatan bersama Boca Juniors.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 12/4/2021)
Jarak Manchester United dengan Puncak Klasemen Setelah Bungkam Tottenham
Advertisement