Bola.com, Jakarta - Reaksi keras dilontarkan Gary Neville terkait rencana bakal bergulirnya European Super League (Liga Super Eropa). Sang pandit meminta pihak terkait menghukum Manchester United dan Liverpool, jika perlu degradasi saja.
Sebanyak 12 klub telah memberi pernyataan ambil bagian di Liga Super Eropa. Enam di antaranya berasal dari Inggris, termasuk Manchester United. Enam tim tersebut biasa dikenal kenal sebagai 'Big Six'.
Baca Juga
Advertisement
UEFA telah memberi kecaman yang keras. Bahkan, mereka siap menjatuhkan hukuman pada pihak yang terlibat di Liga Super Eropa. Bukan hanya pada level klub, UEFA juga akan memberi sanksi pada pemain yang tampil di Liga Champions tandingan itu.
Neville sejak awal tidak sepakat dengan ESL. Dia menilai kompetisi itu menunjukkan dominasi tim besar dan hanya beriorientasi pada uang. Neville mendukung hukuman dijatuhkan pada klub yang terlibat.
Neville bahkan tidak keberatan jika Manchester United, klub yang pernah dibelanya, harus degradasi dari Premier League.
"Sungguh memalukan. Itu tidak akan pernah terjadi. Biarkan mereka melepaskan diri tapi, hukum mereka. Hukum saja mereka," buka Neville pada Sky Sports.
"Jika mereka mengumumkan letter of intent maka mereka harus dihukum dengan berat. Denda besar, pengurangan poin, ambil gelar yang diraih, siapa yang peduli?"
"Beri gelar juara Premier League ke Burnley, Fulham. Biarkan Fulham bertahan dan degradasi saja Manchester United, Liverpool dan Arsenal," sambung mantan kapten United.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tottenham Bodo Amat
Gary Neville sangat kecewa dengan langkah yang diambil tiga klub tersebut. Neville sama kesalnya dengan tiga klub lain yakni Chelsea, Tottenham, dan Manchester City yang juga ambil bagian di Liga Super Eropa.
"Ya, Chelsea dan City, uang baru dalam permainan, mereka maju, dan saya juga tidak senang dengan mereka, itu sudah jelas," kata Neville.
"Tottenham, saya tidak terlalu peduli. Sasaran saya adalah Manchester United, Liverpool, dan Arsenal, mereka seharusnya lebih tahu," tegas Neville.
Neville menilai sikap yang telah diambil United sangat memalukan. Mereka mengingkari sejarah bahwa United didirikan oleh kalangan pekerja. Neville pun kecewa dengan Liverpool yang awalnya dihormatinya.
"Liverpool, serius? Anda pergi ke jalanan Liverpool, saya sama sekali tidak punya hubungan baik, saya tidak menyukai mereka dan mereka tidak menyukai saya, tetapi satu hal yang selalu saya pikirkan tentang mereka adalah bahwa mereka jujur, mereka memiliki integritas."
"Sekarang, itu hilang, lupakan saja," tegasnya.
Advertisement
Merugikan Klub Kecil
Beberapa waktu lalu, kontroversi terjadi lewat ide Big Picture Premier League. Neville menilai rencana itu mirip dengan ESL. Lagi-lagi, Neville menyerang United dan Arsenal dalam kasus ini.
"Manchester United telah bertindak sebagai klub kecil pada delapan sampai 10 tahun, mereka adalah klub kecil dalam mentalitas," kata Neville.
“Arsenal telah seperti klub kecil, beberapa klub lain yang absen [dari ESL] dan benar-benar melakukannya dengan sangat baik, mereka bertindak seperti klub yang lebih besar," tegasnya.
Sumber asli: Sky Sports via Express
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 19/4/2021)
Posisi Manchester United di persaingan atas Premier League
Advertisement