Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola buka-bukaan soal pandangannya tentang Liga Super Eropa.
Pada Minggu (18/4/2021), Manchester City mendeklarasikan sebagai satu dari 12 anggota pendiri kompetisi tandingan Liga Champions tersebut.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
"Jika Anda bertanya kepada saya tentang tim-tim yang telah dipilih untuk kompetisi hipotetis ini di masa depan, saya tidak tahu alasannya," kata Guardiola dalam konferensi pers jelang laga kontra Aston Villa, dikutip dari Manchester Evening News, Selasa (20/4/2021).
"Olahraga? Bukan olah raga bila hubungan antara usaha dan keberhasilan tidak ada. Ini bukan olah raga. Bukan olah raga jika sudah dijamin sukses. Bukan olah raga kalau tidak jadi masalah jika Anda kalah," lanjutnya.
Guardiola memberikan komentar yang sangat bijak meski klubnya menjadi pendiri Liga Super Eropa.
"Itu sebabnya saya berkali-kali mengatakan saya ingin kompetisi terbaik sekuat mungkin, terutama Premier League. Tidak adil ketika satu tim berjuang untuk mencapai puncak dan tidak bisa lolos karena kesuksesan sudah dijamin hanya untuk beberapa klub," tegasnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dalam Posisi Sulit
Menurut David McDonnell dari Mirror, Manchester City mempersingkat konferensi pers meskipun Guardiola bersedia untuk terus berbicara tentang topik tersebut.
Guardiola berada dalam posisi yang sulit mengingat klubnya sedang berkompetisi. Manchester City juga terancam ditendang dari Liga Champions akibat keputusan mereka itu.
"Pernyataan ini adalah apa yang saya rasakan. Saya tidak tahu apa yang akan berubah dan orang-orang mengatakan mungkin empat atau lima tim dapat naik dan bergabung dengan tim-tim ini tetapi apa yang terjadi pada 14 atau 15 tidak memiliki musim yang baik dan setiap saat mereka di sana? Ini bukan olahraga," katanya.
Sementara itu, Premier League telah memberikan pernyataan resmi, bahwa 14 klub tersisa dengan tegas menolak Liga Super Eropa.
Sumber: Manchester Evening News
Advertisement