Bola.com, London - Liga Super Eropa baru sebatas rencana. Namun, koalisi 12 klub yang membentuk liga tandingan itu runtuh.
Menurut laporan BBC, Manchester City jadi klub pertama yang mundur pada Rabu (21/4/2021). Kabarnya, Chelsea juga akan menyusul.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
City tidak ingin lagi terlibat di liga pemberontak dan The Blues juga menyiapkan dokumentasi untuk meminta mundur.
Sumber tingkat tinggi yang mengetahui perusahaan Liga Super tersebut mengonfirmasi bahwa City telah mengirim surat pengunduran diri.
Ketika diminta untuk mengonfirmasi apakah mereka telah mundur, City mengatakan mereka tidak dapat berkomentar karena alasan hukum.
City merasa tidak punya pilihan selain bergabung dengan pelarian tersebut. Hierarki kedua klub menyimpan keraguan atas proyek tersebut.
Selain itu, fans juga bergejolak. Penggemar Chelsea menggelar demonstrasi di depan Stamford Bridge untuk menentang Liga Super Eropa.
Pemerintah Inggris juga menentang habis-habisan Liga Super Eropa. Pemerintah bahkan mengancam akan mencabut visa pemain, memberi pajak tambahan, hingga menjegal transfer.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemerintah Bertindak
Enam dari klub top Inggris, Manchester United, Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, Manchester City, dan Liverpool, bergabung dengan enam lainnya membentuk Liga Super Eropa. Kabarnya, 12 klub itu sudah meneken kontrak 23 tahun dengan kompetisi tandingan Liga Champions itu.
Langkah itu menuai kecaman dari berbagai sudut, mulai mantan pemain, fans, hingga pemerintah
"Setahun stadion kosong telah mengingatkan kita semua bahwa sepak bola tanpa penggemar adalah tontonan yang sama sekali lebih lemah," kata PM Inggris, Boris Johnson dikutip dari The Sun, Selasa (20/4/2021).
Sumber: BBC, The Sun
Advertisement