Bola.com, Jakarta - Ed Woodward resmi mundur dari jabatan sebagai Wakil Eksekutif Manchester United pada akhir 2021 ini. Pengunduran diri Woodward tak lepas dari situasi yang terjadi dalam 48 jam terakhir. Situasi internal United tidak kondusif pasca klub memutuskan ambil bagian pada kompetisi tandingan European Super League.
Woodward sempat membuat pertemuan dengan pemain United untuk memberi penjelasan tentang posisinya. Akan tetapi, respon negatif diberikan pemain. Bruno Fernandes dan Marcus Rashford secara tegas menentang sikap klub.
Advertisement
"Saya sangat bangga telah melayani United dan merupakan suatu kehormatan bekerja untuk klub sepak bola terbesar dunia selama 16 tahun terakhir," kata Woodward seperti dikutip dari BBC Sports.
"Klub ini berada di posisi bagus untuk masa depan dan bakal sulit bagi saya meninggalkan klub di akhir tahun nanti," tegasnya lagi.
Setelah rencana untuk ESL diumumkan pada hari Minggu (18/4/2021), Woodward mengundurkan diri dari perannya di Dewan Strategi Sepak Bola Profesional UEFA.
Woodward memiliki masukan yang signifikan dalam diskusi seputar Liga Champions yang diubah pada Jumat (16/4/2021).
UEFA berharap Liga Champions 36 tim yang baru, yang disepakati pada hari Senin, akan mencegah Liga Super yang memisahkan diri, tetapi kompetisi kontroversial itu diumumkan pada hari Minggu.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengkritik Woodward, mengatakan bahwa pria United itu bermuka dua. Ia sempat menyatakan sangat puas dengan reformasi Liga Champions pada Kamis malam, namun selang beberapa hari sikapnya berbeda.
Wakil Ketua Manchester United, Joel Glazer ditetapkan menjadi wakil ketua Liga Super Eropa.
BBC Sport telah diberitahu bahwa Woodward dan keluarga Glazer tak terlibat perselisihan. Hanya tekanan yang ditujukan kepadanya dari suporter, pemain, otoritas sepak bola Inggris, pemerintah Inggris membuatnya tak kuat lagi menjabat sebagai Wakil Eksekutif Manchester United.
"Atas nama semua orang di United, saya ingin mencatatkan terima kasih tulus kami atas kerja dan dedikasinya yang tak kenal lelah," kata Joel Glazer.
"Kontribusinya untuk klub sangat besar, dan dia akan selalu diterima di Old Trafford sebagai bagian dari keluarga Manchester United," timpalnya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Otak Liga Super Eropa
Woodward adalah orang lama di United. Dia sudah bekerja di United sejak 2007 lalu. Saat itu, Woodward bertugas pada bagian komersil. Namun, sejak 2013, dia menjadi eksekutif United setelah David Gill mengakhiri masa kerjanya.
Woodward menjadi salah satu otak di balik rencananya bergulirnya ESL. Woodward pun mendapat jabatan yang penting. Dia adalah vice-chairman. Sedangkan, yang tampil sebagai chairman adalah Florentino Perez.
ESL dikabarkan mendapat sokongan dana dari firma sekuritas dan perbankan investasi asal Amerika Serikat, JP Morgan Chase.
Nah, Woodward bukan sosok asing bagi JP Morgan. Sebelum bergabung dengan United, Woodward bekerja untuk JP Morgan di Amerika Serikat. Woodward pun diyakini punya andil penting membawa JP Morgan ke ESL.
Advertisement
Dibenci Suporter
Ed Woodward adalah orang yang sangat dipercayai keluarga Glazer. Woodward lah yang memberi nasehat pada Malcom Glazer untuk membeli United pada 2005 silam dan membuat klub terlilit utang dalam jumlah besar.
Setelah Malcom Glazer wafat, posisi Ed Woodward tetap tidak tergantikan. Anak-anak Glazer memang sangat dominan di United, tetapi tidak ada yang berani menyentuh posisi Woodward sama sekali.
Fans United sejak awal tidak cukup senang dengan kedatangan Keluarga Glazer di klub. Mereka menilai investasi yang ditanamkan justru membawa klub dalam situasi sulit secara finansial dengan utang yang menumpuk.
Bukan hanya pada Keluarga Glazer, fans United juga membenci Woodward. Sebab, Woodward dinilai sering melakukan blunder di bursa transfer dan tidak mengikuti rencana yang diinginkan manajer.
Fans United berulang kali protes pada Woodward. Salah satu yang paling buruk adalah dengan menyerang rumahnya di Cheshire yang terjadi Januari 2020 lalu. Serangan itu membuat sang istri merasa terguncang dan meminta Woodward mundur.
Peran Tak Lagi Besar
Indikasi bakal mundurnya Ed Woodward makin terlihat ketika dia menunjuk John Murtough pada awal tahun. Murtough yang semula menjadi pemandu bakat United dipercaya untuk menjadi direktur olahraga.
Murtough kini memegang kendali atas segala kebijakan transfer Setan Merah. Artinya, peran Ed Woodward tidak lagi sevital dulu dan lebih fokus pada urusan finansial saja.
Selain menunjuk Murtough, Woodward juga menunjuk Darren Fletcher untuk menjadi direktur teknik.
Ed Woodward diyakini sudah lama ingin meninggalkan United. Dua musim terakhir, Woodward sudah menunjuk orang lain untuk menjalankan tugas dalam melakukan negosiasi transfer.
Woodward menugaskan Matt Judge untuk mengurus kepindahan dan kedatangan pemain. Pada bursa transfer musim panas 2019 lalu, Woodward memilih berlibur daripada sibuk mengurus rencana transfer United.
Sumber: BBC
Advertisement