Bola.com, Manchester - Manchester City memutuskan untuk menarik dukungan dari Liga Super Eropa. Keputusan tersebut disambut baik dua pemain bintang Man City, Aymeric Laporte dan Benjamin Mendy.
City bersama 11 klub lainnya membuat geger dunia sepak bola pada Minggu (18/4/2021). Ke-12 klub sultan Eropa yang berasal dari Inggris, Spanyol, dan Italia itu sepakat untuk menggelar kompetisi baru bernama Liga Super Eropa.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak, mulai dari pemain dan mantan pemain, legenda sepak bola, pemilik klub, suporter, hingga organisasi sepak bola. Bahkan, UEFA dan FIFA menyiapkan sanksi berat untuk klub atau pemain yang terlibat di Liga Super Eropa.
Klub bakal dilarang untuk tampil di kompetisi domestik. Sementara itu, pemain yang berlaga di Liga Super Eropa tidak boleh memperkuat negara masing-masing di ajang internasional.
Beragam kecaman dan tekanan membuat Manchester City akhirnya memutuskan mundur dari koalisi klub-klub pendiri Liga Super Eropa. Langkah City tersebut kemudian diikuti lima klub Premier League lainnya, yakni Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.
"Manchester City mengonfirmasi telah secara resmi memberlakukan prosedur untuk mundur dari grup yang mengembangkan rencana Liga Super Eropa," bunyi pernyataan resmi The Citizens.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Disambut Bahagia
Keputusan direksi Manchester City tersebut disambut bahagia Aymeric Laporte. Bagi Laporte, tidak ada yang lebih membahagiakan dan membanggakan selain bertanding di Liga Champions.
"Hai semuanya, ini hanya reaksi cepat tentang proyek "Liga Super". Saya yakin banyak pemain lain merasa sangat senang dengan hasilnya (Liga Super Eropa ditangguhkan)," tulis Laporte dalam surat terbuka di akun Instagram nya.
"Kita semua telah tumbuh dengan kegembiraan menyaksikan Liga Champions, dan saya masih memiliki kenangan yang luar biasa tentang malam-malam itu. Hari ini bisa bermain di Liga Champions adalah kesempatan yang tak ternilai bagi saya, dan itu adalah hal ajaib yang tidak pernah ingin saya lihat berakhir," tambahnya.
"Saya ingin bertanding di sana selama yang saya bisa, dan memenangkannya adalah prioritas utama untuk setiap pemain yang terlibat di Liga Champions," tutur bek berusia 26 tahun tersebut.
Advertisement
Hari yang Indah
Hal senada juga diutaran Benjamin Mendy. Bek kiri Timnas Prancis itu menyebut ditangguhkannya Liga Super Eropa merupakan hari yang indah untuk sepak bola.
"Ini adalah hari yang indah untuk sepak bola, ayo terus bermain, ayo terus berjuang, ayo terus bermimpi. Itulah alasan pertama mengapa kami melakukan ini!" tulis Mendy di akun Twitter-nya.
Sumber: Instagram, Twitter