Bola.com, London - Pemilik Arsenal tidak berencana untuk menjual klub Liga Inggris itu meski mendapat reaksi keras menyusul keterlibatan mereka di Liga Super Eropa. Direktur klub, Josh Kroenke, menilai The Gunners membutuhkan pemilik yang bisa melanjutkan kejayaan.
Arsenal adalah satu dari enam klub Inggris yang mendaftar untuk proyek Liga Super Eropa sebelum menarik diri di tengah badai protes dari para penggemar, pemain dan pemerintah Inggris. Selain itu, ada ancaman larangan dan sanksi dari otoritas sepak bola di Eropa dan dunia.
Advertisement
Stan Kroenke, ayah dari Josh Kroenke, yang membuat kesepakatan untuk mengambil kendali penuh atas Arsenal pada 2018, mengatakan mereka "tidak berniat menjual" dan bahwa mereka yakin mereka cocok untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan klub.
"Saya mungkin dihadapkan pada ketidakpercayaan dan skeptisisme, tetapi seiring waktu saya berharap dapat menjalin hubungan dengan kelompok suporter dan menunjukkan kepada mereka bahwa kami mampu membawa klub kami ke depan," kata Josh Kroenke.
"Keputusan untuk mendaftar usaha kontroversial itu diambil untuk menjaga masa depan klub."
"Pertanyaan pertama yang kami tanyakan adalah: apa yang lebih buruk, Liga Super Eropa atau Liga Super Eropa tanpa Arsenal? Kami memutuskan Liga Super Eropa tanpa Arsenal adalah yang terburuk," tambahnya menjelaskan alasan di balik keputusan klub mendaftarkan diri.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ngotot
Kroenke juga mencoba menegaskan bahwa keikutsertaan Arsenal di Liga Super Eropa didasari pada keinginan memberikan hiburan terbaik buat suporter.
"Dari sudut pandang penggemar Inggris, mereka ingin melihat lebih banyak pertandingan besar," klaimnya.
"Tapi seperti yang ditulis seorang suporter Chelsea yang saya lihat tempo hari, Anda masih menginginkan malam-malam dingin Anda di Stoke."
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan pada hari Kamis Stan Kroenke, CEO Vinai Venkatesham dan tokoh lain di klub London yang terlibat dalam rencana Liga Super Eropa telah meminta maaf kepada para pemain dan dirinya sendiri.
Sumber: Reuters
Advertisement