Bola.com, Manchester - Manchester United mengeluarkan sanksi berat kepada enam suporter yang terbukti melakukan pelecehan rasialisme kepada Son Heung-min. Keputusan itu diambil sebagai bentuk komitmen MU dalam memerangi rasialisme di Premier League.
Pelecehan rasial kepada Son dilakukan suporter Manchester United melalui media sosial. Ketika itu, Son Heung-min terlibat dalam keputusan VAR yang kontroversial, sehingga membuat gol Edinson Cavani dianulir dalam pertandingan Premier League.
Baca Juga
Advertisement
Kejadian itu kemudian menyulut kemarahan suporter The Red Devils. Mereka mengeluarkan kata-kata cemoohan kepada Son Heung-min di sosial media.
Akibat aksi tak terpuji tersebut, keenam suporter MU mendapatkan pencabutan tiket musiman di Old Trafford. Manchester United berharap, tidak ada lagi pemain-pemain yang mendapatkan diskriminasi.
"Manchester United telah memberikan sanksi terhadap enam orang yang diduga telah melanggar peraturan klub karena melakukan tindakan pelecehan rasial kepada Son Heung-min di media sosial, setelah pertandingan pada 11 April," bunyi pernyataan klub.
"Dengan berat hati, penangguhan telah dikeluarkan kepada tiga pemegang tiket musiman, dua anggota resmi, dan satu orang yang masuk dalam daftar tunggu tiket musiman. Tindakan ini untuk menunjukkan komitmen klub dalam memerangi diskriminasi pada banyak bidang," ucap pernyataan tersebut.
Adanya sanksi kepada suporter ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Manchester United. Hal ini juga dilakukan agar suporter lebih bijak dalam memberikan dukungan kepada Tim Setan Merah.
"Sanksi ini mengiringi peluncuran kampanye anti-diskriminasi yang dilakukan Manchester United bernama SEE REED. Diharapkan para suporter untuk turut berkontribusi untuk melaporkan perilaku diskriminatif kepada pemain kulit hitam dan Asia," tegas pernyataan tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sedang Tren
Tindakan rasialisme di sosial media sedang marak belakangan ini. Sebelum menimpa Son Heung-min oleh suporter Manchester United, tindakan tak terpuji itu lebih dulu dialami penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai.
Kejadian itu terjadi pada laga Piala Menpora 2021. Wanggai menjadi sasaran cemoohan suporter Persija Jakarta setelah mencetak gol dan membantu PSM menang 2-0.
Hal ini tentu saja sangat disayangkan pada era kecanggihan teknologi. Media sosial yang seharusnya dijadikan wadah memberikan dukungan justru dikotori dengan tindakan aksi rasialisme.
Sumber: Manchester United
Advertisement