Bola.com, London - Tiga klub Liga Inggris yang bermarkas di London, yakni Chelsea, Arsenal dan Tottenham Hotspur, berencama menyelenggarakan turnamen mini selama pramusim.
Ketiga klub menyesali keterlibatan mereka dalam Liga Super Eropa yang bernasib buruk dan khirnya berumur pendek.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan Daily Mail yang dinukil via Tribal Football, klub-klub sedang memikirkan untuk menyelenggarakan turnamen mini seperti tur pramusim yang biasa mereka lakukan, sebagai cara untuk meningkatkan reputasi mereka di mata suporter.
Dengan kata lain, mereka menggelar laga amal sebagai bentuk permintaan maaf atas huru-hara ESL.
Mengingat pembatasan aktivitas karena pandemi COVID-19 sudah berkurang, ketiga klub tersebut berharap ada keterlibatan fans di stadion.
Turnamen tersebut juga akan membantu mengumpulkan uang untuk amal. Namun, belum jelas akan seperti apa format turnamen mini tersebut.
Di Liga Super Eropa, enam klub Liga Inggris menjadi pelopor yang mengundurkan diri dari rencana liga tandingan itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Malah Rugi
Enam klub Liga Inggris buang-buang duit percuma untuk Liga Super Eropa. Setelah deklarasi pada 18 April, mereka malah mundur dua hari kemudian.
Masing-masing bos kehilangan 8 juta paun atau sekitar Rp16 miliar setelah Liga Super Eropa runtuh dan sekarang semua menghadapi denda besar.
Liga Super Eropa awalnya akan diikuti 12 raksasa, yakni Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham bergabung dengan Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan dan Juventus.
Setiap klub menggelontorkan 8 juta paun untuk ekuitas (modal atau kekayaan entitas bisnis) Liga Super Eropa - yang akan digunakan untuk membantu menegosiasikan kesepakatan penyiaran, kontrak komersial, dan untuk menutupi biaya legal.
Menurut laporan, 12 klub itu tidak bisa mengambil uang mereka kembali karena perjanjian kontrak
Klub juga dapat dipaksa untuk membayar kompensasi karena melanggar kontrak Liga Super Eropa selama 23 tahun. Dalam kontrak itu, disebutkan klub tidak dapat pergi dalam tiga tahun pertama.
Sumber: Tribal Football
Advertisement