Bola.com, London - Chelsea dan Leicester City akan bentrok pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021) malam WIB. Berbekal catatan oke kontra Leicester, The Blues dijagokan memetik kemenangan.
Chelsea berhasil melenggang ke partai puncak Piala FA setelah mendepak Manchester City di semifinal. Menjalani pertandingan di Stadion Wembley, 17 April lalu, Tim London Biru meraih kemenangan 1-0 atas Man City.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, Leicester City sukses mengatasi perlawanan Southampton. Bersua The Saints di Stadion Wembley, 18 April 2021, Leicester memetik kemenangan berkat gol tunggal Kelechi Iheanacho pada menit ke-55.
Kini, kedua tim bakal saling bentrok pada partai final Piala FA yang juga digelar di Stadion Wembley. Secara statistik, Chelsea lebih diunggulkan dan diprediksi memetik kemenangan kontra Leicester City.
Pasalnya, The Blues berhasil meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir melawan The Foxes di Piala FA. Meski begitu, Chelsea pantang memandang remeh Leicester City.
Tim London Biru tercatat hanya memetik satu kemenangan, menelan dua kekalahan, dan tiga hasil imbang dari enam pertemuan terakhir kontra Leicester. Teranyar, Chelsea menyerah 0-2 dari Leicester pada laga lanjutan Premier League, 19 Januari lalu.
Lantas, tim manakah yang bakal menjuarai Piala FA musim ini, Chelsea atau Leicester City? Berikut ini adalah sejumlah data dan fakta menarik jelang duel Chelsea versus Leicester.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Head to head kedua tim:
1. Chelsea berhasil meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir kontra Leicester City di Piala FA. Dua di antaranya terjadi pada partai replay.
2. Ini adalah untuk kedua kalinya Leicester City bersua Chelsea di final turnamen domestik. Sebelumnya, The Blues menang agregat 3-2 atas Leicester pada final Piala Liga Inggris 1964/1965.
3. Satu-satunya kemenangan Leicester City atas Chelsea di ajang piala adalah saat menang 2-0 di di Stamford Bridge, pada laga leg kedua putaran kedua Piala Liga Inggris 1983/1984. The Foxes kalah pada leg pertama dengan skor 2-0, dan akhirnya takluk lewat adu penalti.
4. Chelsea tidak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir di Premier League melawan Leicester (4 imbang; 2 kalah). Kekalahan 0-2 dari The Foxes di King Power Stadium pada Januari 2021 adalah, pertandingan terakhir Frank Lampard sebagai manajer The Blues.
Advertisement
Data dan fakta Chelsea:
1. Chelsea untuk keempat kalinya dalam lima musim terakhir lolos ke final Piala FA. Mereka berhasil meraih trofi juara pada 2018 setelah mengalahkan Manchester United, dan keok dari Arsenal pada 2017 dan 2020 dalam laga final.
2. Tujuh dari delapan kemenangan The Blues di final Piala FA terjadi dengan selisih satu gol, kecuali kemenangan 2-0 kontra Middlesbrough pada partai final 1997.
3. Delepan kemenangan Chelsea di Piala FA didapat di bawah delapan manajer berbeda.
4. Thomas Tuchel menjadi manajer Jerman pertama yang memimpin timnya lolos ke final Piala FA. The Blues juga belum kebobolan satu gol pun di bawah arahannya di Piala FA musim ini.
Data dan fakta Leicester City:
1. The Foxes adalah satu-satunya klub di antara 24 juara Premier League yang belum pernah memenangkan Piala FA.
2. Leicester City telah menyamai rekor mereka sendiri dengan memetik lima kemenangan Piala FA beruntun, yang sebelumnya terjadi pada Januari hingga April 1963.
3. Leicester hanya meraih empat kemenangan dari 15 pertandingan terakhir di Stadion Wembley (1 imbang; 10 kalah).
4. Leicester City untuk pertama kalinya tampil di final turnamen besar sejak 2000. Ketika itu, mereka mengalahkan Tranmere Rovers dengan skor 2-1 pada laga final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley.
5. Brendan Rodgers selalu meraih kemenangan dalam enam laga final sebagai manajer. Mulai dari playoff Divisi Championship pada 2010/2011, dan tiga di ajang Piala Liga dan Piala Skotlandia bersama Celtic.
Advertisement