Bola.com, London - Gelar juara Piala FA 2020/2021 menjadi milik Leicester City. The Foxes berhak mengangkat trofi setelah mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0 di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021).
Leicester City mengunci gelar juara berkat gol roket Youri Tielemans di babak kedua yang menjadi satu-satunya gol sah di laga ini. Gelar ini menjadi sejarah baru The Foxes, karena untuk kali pertama merengkuh trofi Piala FA sejak klub tersebut berdiri.
Baca Juga
Advertisement
Pertandingan yang digelar di Wembley Stadium itu berlangsung ketat sejak awal. Kedua tim sama-sama melakukan jual beli serangan.
Chelsea sejak awal dominan dalam penguasaan bola. Namun Leicester juga tampil berbahaya dalam melakukan serangan-serangan balik.
Mendominasi penguasaan bola, Chelsea punya beberapa peluang di babak pertama ini. Namun sayang penyelesaian akhir mereka tergolong kurang baik sehingga tidak mengancam gawang Kasper Schmeichel.
Di sisi lain, Leicester City melalui serangan balik mereka juga kerap membahayakan pertahanan Chelsea. Namun tembakan mereka juga tidak ada yang tepat sasaran. Skor 0-0 menutup babak pertama pertandingan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Babak Kedua
Di awal babak kedua ini keadaan masih belum berubah banyak. Chelsea dominan dalam penguasaan bola, sementara Leicester lebih banyak mengandalkan serangan balik.
Setelah melakukan jual beli serangan selama 18 menit, akhirnya gol perdana di laga ini tercipta juga. Berawal dari kesalahan umpan bek Chelsea, bola direbut Thomas dan diteruskan ke Youri Tielemans. Sang gelandang melepaskan tembakan roket ke ujung kanan atas gawang Chelsea yang tidak bisa dijangkau Kepa. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Leicester City.
Tertinggal 0-1, Chelsea kembali menggenjot serangan mereka. Thomas Tuchel bahkan memasukkan dua pemain baru yaitu Ben Chilwell dan Christian Pulisic menggantikan Marcos Alonso dan Hakim Ziyech.
Chelsea yang terus mendobrak memiliki peluang emas di menit 78 melalui sundulan Chilwell. Namun kali ini Kasper Schmeichel melakukan penyelamatan krusial sehingga peluang itu tidak menjadi gol.
Melihat situasi yang masih buntu, Tuchel kembali memasukkan tiga pemain berkarakter menyerang. Kai Havertz, Callum Hudson-Odoi dan Olivier Giroud masuk menggantikan Jorginho, Cesar Azpilicueta dan Timo Werner.
Di sisi lain, Brendan Rodgers memperkuat pertahanan timnya di sisa 10 menit pertandingan. Ayoze Perez dan Luke Thomas digantikan Wes Morgan dan Hamza Choudhury.
Kasper Schmeichel lagi-lagi jadi sosok antagonis bagi Chelsea. Ia membuat penyelamatan spektakuler untuk tembakan Mason Mount di menit 86.
Pendukung Chelsea bersorak gembira di menit ke-89 Saat Ben Chilwell berhasil membobol gawang Schmeichel setelah terjadi kemelut di depan gawang. Namun senyuman itu mendadak hilang karena wasit tidak mengesahkan gol itu karena dalam prosesnya pemain Chelsea sudah offside duluan.
Di sisa pertandingan Chelsea mencoba untuk terus menekan, namun hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Leicester City.
Kemenangan ini membuat Leicester City mengukir sejarah dengan meraih trofi FA Cup pertama sepanjang sejarah klub.
Advertisement
Susunan Pemain
Chelsea (3-4-2-1): Kepa; Rudiger, Silva, Azpilicueta (Hudson-Odoi 76'); Alonso (Chilwell 68'), Jorginho (Havertz 75'), Kante, James; Ziyech (Pulisic 68'), Mount; Werner (Giroud 82')
Leicester City (3-4-1-2): Schmeichel; Soyuncu, Evans (Albrighton 34'), Fofana; Thomas (Morgan 82'), Tielemans, Ndidi, Castagne; Perez (Choudhury 82'); Vardy, Iheanacho (Maddison 67')
Disadur dari: Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, published 16/5/2021)