Bola.com, Jakarta - Leicester City kalah 1-2 dari Chelsea dalam pertandingan pekan ke-37 Premier League di Stamford Bridge, Rabu (19/5/2021) dini hari WIB. Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, mengaku kecewa dengan proses timnya saat kebobolan, tapi puas dengan performa yang diperlihatkan anak-anak asuhnya dalam pertandingan tersebut.
Leicester City kebobolan dua gol lebih dulu lewat gol Antonio Rudiger dan penalti Jorginho. The Foxes kemudian berhasil membalas satu gol lewat Kelechi Iheanacho. Sayang, dalam 15 menit terakhir pertandingan, Leicester City tak berhasil menambah gol lagi untuk bisa mencuri poin di markas Chelsea.
Baca Juga
Advertisement
"Pertandingan yang sangat berat. Saya berpikir kami seperti diterpa badai dalam 20 menit pertama menghadapi tim besar yang memiliki begitu banyak pemain berbakat," ujar Brendan Rodgers kepada BBC Sport.
"Saya kecewa dengan proses dua kali kebobolan. Pertama kebobolan karena sepak pojok yang mudah, kemudian penalti yang sulit diterima. Kami berjuang untuk bangkit, terus bekerja keras dan membuang segalanya dalam 15 menit terakhir pertandingan," lanjutnya.
Brendan Rodgers mengakui kedua tim dalam kondisi yang sangat lelah karena jadwal yang begitu padat, di mana kedua tim juga baru saja bertemu di final Piala FA. Namun, Rodgers juga mengakui kualitas yang dimiliki oleh Chelsea, tim asuhan Thomas Tuchel yang saat ini juga masih akan berlaga di final Liga Champions.
"Jadwal terasa padat hingga akhir pekan. Kami tahu harus bermain kompak meski sering berpikir mendapatkan keberuntungan. Tapi, mereka adalah finalis Liga Champions, tentu sebuah tim yang hebat," ujar manajer Leicester City itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus Laga Terakhir demi Tiket Liga Champions
Kekalahan dari Chelsea membuat Leicester City kini tergeser ke peringkat keempat dalam klasemen sementara Premier League, unggul tiga poin dari Liverpool yang belum memainkan laga pekan ke-37 mereka. Kondisi tersebut membuat Leicester City masih bisa tergeser dari posisi empat besar dan gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.
Namun, Brendan Rodgers menegaskan bahwa kepastian tiket Liga Champions tersebut harus menunggu hingga musim ini berakhir, untuk melihat siapa yang lebih berhak mendapatkan tiket terakhir kompetisi elite Eropa itu dari Premier League, apakah tim asuhannya atau Liverpool.
"Kami harus katakan para pemain menjalani musim yang luar biasa, tapi hasilnya baru akan terlihat setelah menjalani 38 pertandingan. Kami harus mendapatkan poin dalam pertandingan Minggu nanti dan kemudian melihat ada di mana posisi kami," ujar Brendan Rodgers.
"Jika pada akhirnya kami tidak lolos ke Liga Champions, ini tetap menjadi musim yang luar biasa bagi kami," lanjutnya.
Leicester City akan menjalani laga terakhir Premier League musim ini dengan menghadapi Tottenham Hotspur di King Power Stadium, Minggu (23/5/2021). Pertandingan terakhir yang tentu sangat menantang bagi Leicester City untuk bisa memastikan tetap bisa finis di peringkat keempat dalam klasemen Premier League.
Sumber: BBC Sport
Advertisement