Bola.com, London - Matteo Guendouzi telah menyatakan rasa terima kasihnya kepada Arsenal menjelang kepindahannya ke Marseille, dengan menulis di Twitter, "Selamat tinggal Arsenal, saya tidak akan pernah lupa dan akan menjadi Gooner selamanya."
Matteo Guendouzi selangkah lagi bergabung dengan klub Ligue 1, Marseille, dengan status pinjaman dengan kewajiban untuk membeli.
Baca Juga
Advertisement
Guendouzi bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2018 dan awalnya terkesan di bawah manajer saat itu, Unai Emery. Dia terus bermain di bawah kendali Mikel Arteta tapi tersingkir dari skema utama pada musim 2019/2020.
Pemain asal Prancis itu bergabung dengan Hertha Berlin dengan status pinjaman musim lalu, membuat 24 penampilan d Bundesliga dan mencetak dua gol. Dia sekarang telah setuju untuk meninggalkan Emirates lagi.
"Saya tidak akan pernah melupakan Stadion Emirates. Saya tidak akan pernah melupakan para penggemar. Saya tidak akan melupakan London. Saya tidak akan pernah melupakan semua yang telah saya lalui di sini. Saya tidak akan pernah lupa bahwa satu-satunya keinginan saya adalah bertahan dengan warna kebanggaan Arsenal," cuit Matteo Guendouzi melalui akun Twitter pribadinya.
“Terima kasih kepada semua orang yang percaya pada saya selama waktu saya di sini, selama saat-saat baik dan buruk. Saya hanya bisa berharap yang terbaik untuk klub dan para penggemarnya yang pantas mendapatkan begitu banyak, percayalah!
"Selamat tinggal Arsenal, saya tidak akan pernah lupa dan akan menjadi Gooner selamanya."
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Tercoret dari Skuad Utama
Dia berselisih dengan Neal Maupay setelah kekalahan di Brighton pada Juni 2020. Seperti diungkapkan The Athletic pada Juli tahun lalu, ini terbukti menjadi tantangan terakhir bagi Arsenal, dengan Guendouzi disuruh berlatih sendiri dengan pelatih kebugaran karena masalah dengan sikap dan perilakunya secara umum.
Ada serangkaian masalah antara Guendouzi dan klub. Selama latihan di Dubai pada Februari 2020, misalnya, perilaku Guendouzi membuatnya dikeluarkan dari skuad tim utama untuk pertandingan Liga Inggris berikutnya melawan Newcastle United.
Dia kemudian meninggalkan klub pada Oktober tahun lalu untuk sementara di Hertha Berlin.
Sejak saat itu, Arsenal telah mendorong transfer permanen untuk pemain Prancis itu. Pinjaman dengan kewajiban untuk membeli, bagaimanapun, telah dipandang sebagai pilihan terbaik untuk mendapatkan bayaran setinggi mungkin untuk Guendouzi.
Sumber: The Athletic
Advertisement