Bola.com, Jakarta - Bek Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, menceritakan pengalaman masa lalunya.
Ia hampir menyerah pada sepak bola saat remaja. Sang ayah lah yang menyelamatkan kariernya hingga kini ia menjadi pemain tim Setan Merah.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
“Anda bertemu orang-orang dari daerah yang berbeda dan Anda ingin melakukan apa yang mereka lakukan karena itu terlihat menyenangkan, jadi saya agak terseret ke dalamnya,” kata Wan-Bissaka kepada Players' Tribune.
“Bermain dengan Crystal Palace, saya mulai tidak menganggapnya serius, hal-hal seperti diet. Sepulang sekolah, saya ada di sana di toko ayam dan keripik, minuman bersoda, semuanya bisa Anda sebutkan," lanjutnya.
“Itu adalah kerumunan di mana mereka tidak bermain sepak bola, jadi situasi mereka tidak sama dengan saya, mereka tidak harus pergi ke pelatihan sepulang sekolah."
Wan-Bissaka mengaku terpengaruh dengan lingkungan. Untungnya, sang ayah langsung bergerak.
“Saya agak terseret ke dalamnya. Palace berbicara dengan ayah saya dan mereka memberi tahu saya bahwa itu bisa menjadi musim terakhir saya," katanya.
“Dia berbicara kepada saya dan saya merasakan sakitnya, saya merasakannya. Biasanya dia menceramahiku, tapi kali ini dia benar-benar berbicara kepadaku dan aku belum pernah melihatnya berbicara seperti itu, jadi saat itulah aku tahu itu serius."
"Saya pikir ini adalah satu-satunya kesempatan saya, saya tidak bisa merusaknya," kata bek yang gabung Manchester United pada 2019 itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Solskjaer
Wan-Bissaka memiliki reputasi yang bagus bersama Manchester United pada musim ini. Ia dikenal sebagai bek kanan yang sangat sulit untuk dilewati.
Pemain berusia 23 tahun itu memiliki kemampuan bertahan yang sangat bagus. Ole Gunnar Solskjaer pun mengaku sangat puas dengan performa bek kanannya itu.
"Saya merasa Aaron adalah bek sayap terbaik di dunia untuk urusan duel satu lawan satu," ujar manajer Manchester United itu kepada MUTV.
Wan-Bissaka tampil dalam 54 laga bersama Manchester United musim lalu. Ia menyumbangkan dua gol dan 6 assist.
Sumber: Players' Tribune via Tribal Football
Advertisement