Bola.com, Jakarta - Manchester City disebut telah menyepakati transfer Jack Grealish dengan Aston Villa sebesar 100 juta pounds dengan pembayaran terstruktur. Lalu bagaimana dengan Harry Kane?
Sebelum nama Grealish disebut-sebut, Manchester City sudah terlebih dahulu dihubungkan dengan Harry Kane. Kabarnya Pep Guardiola membutuhkan striker baru untuk memperkuat lini serang.
Baca Juga
Advertisement
Masalahnya, harga Harry Kane terlalu tinggi. Kabarnya Tottenham memasang label 150 juta pounds atau sekitar 3 triliun rupiah untuk Kane.
Nah setelah mengeluarkan 100 juta pounds untuk Grealish, apakah Man City masih punya uang untuk membeli Kane?
Menurut Daily Star, Man City sebenarnya masih punya cukup uang untuk menuntaskan pembelian Kane. Artinya, Man City mungkin mengeluarkan total lebih dari 200 juta pounds.
Sumber pemasukan terbesar Man City di tengah pandemi seperti ini datang dari hak siar televisi. Klub-klub Premier League lain juga merasakannya, terbukti MU telah merekrus Sancho dan Varane, lalu Chelsea disebut akan mengeluarkan banyak uang untuk striker baru.
Dalam kasus Man City, situasinya jauh lebih menguntungkan. Mereka berhasil menjuarai Premier League dan Carabao Cup musim lalu, plus mencapai final Liga Champions. Uang dari kompetisi-kompetisi tersebut juga cukup besar.
Selain itu, Man City juga sudah berhemat di bursa transfer Januari kemarin. Mereka tidak mendatangkan pemain baru, artinya ada uang ekstra untuk musim panas ini.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terapkan Skema Pembayaran
Selain itu, Manchester City bisa mengakali FFP dengan menggunakan skema pembayaran terstruktur. Trik ini mereka gunakan untuk menebus harga Jack Grealish.
Manchester City harus membayar total 100 juta pounds untuk Grealish, tapi tidak semuanya dibayarkan secara langsung di depan. Ada skema pembayaran secara berkala, biasanya selama semusim, dengan target-target yang harus dicapai.
Dengan demikian, Manchester City tidak akan terjerat FFP, asalkan jumlah pemasukan masih lebih besar dari pengeluaran. Seiring musim berjalan, seharusnya Manchester City bisa menambah pemasukan, yang bakal digunakan untuk membayar bonus Grealish.
Trik serupa bisa digunakan dalam pembelian Harry Kane. Sekarang tergantung bagaimana posisi Spurs dalam penjualan.
Sumber: Express
Advertisement