Flashback 5 Pemain yang Dibeli Chelsea Bareng Romelu Lukaku 2011 Silam, Ada yang Apes Enggak Pernah Main

Lukaku bukan satu-satunya pemain Belgia berbakat yang direkrut Chelsea pada musim panas 2011. Ada rekan senegaranya, Thibaut Courtois.

Courtois bergabung dengan the Blues dari Genk dan segera dipinjamkan ke Atletico Madrid, di mana ia berkembang menjadi salah satu kiper terbaik di dunia.

Setelah tiga tahun yang sukses di Spanyol, ia kembali ke Stamford Bridge pada tahun 2014 dan merebut Petr Cech untuk menjadi penjaga gawang nomor 1.

Pemain internasional Belgia kemudian membuat lebih dari 150 penampilan untuk klub selama empat musim berikutnya, memenangkan dua Liga Inggris, Piala FA dan Piala Liga.

Terlepas dari upaya terbaik Chelsea untuk mempertahankannya, Courtois memutuskan untuk kembali ke Spanyol dan menyelesaikan kepindahan permanen ke Real Madrid pada 2018.

Lulusan akademi La Masia, Romeu melakukan debut seniornya di bawah Pep Guardiola sebelum bergabung dengan Chelsea dalam kesepakatan £4,35 juta.

Dia membuat 24 penampilan di semua kompetisi di musim debutnya di Stamford Bridge tetapi mengalami cedera lutut serius pada Desember 2012 dan kemudian gagal mendapatkan kembali tempatnya di tim.

Gelandang itu bergabung dengan Southampton pada 2015 dan sejak itu mengukir karier yang layak di St Mary's Stadium, membuat lebih dari 200 penampilan untuk klub.

Didatangkan dari Valencia seharga £23,5 juta, Mata menikmati musim debut yang brilian di Chelsea dan memberikan assist untuk assist Didier Drogba di final Liga Champions 2012.

Pemain internasional Spanyol juga membuktikan dirinya sebagai pemain favorit suporter di Stamford Bridge, memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Chelsea pada dua musim pertamanya.

Tapi dia tidak disukai setelah kedatangan Jose Mourinho dan secara mengejutkan diizinkan untuk bergabung dengan Manchester United pada Januari 2014.

Setelah tampil mengesankan di Piala Dunia U-20 pada 2011, Davila meninggalkan Chivas Guadalajara dan menjadi pemain Meksiko pertama yang bergabung dengan Chelsea, berharap mengikuti jejak Javier Hernandez di Manchester United.

Tapi dia tidak pernah bermain untuk The Blues karena persoalan work permit alias izin kerja. Ia menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Vitesse Arnhem, Sabadell, Cordoba, Tenerife dan Vitoria Setubal.

Pemain berusia 30 tahun itu kembali ke negara asalnya Meksiko bersama Santos Laguna pada Desember 2015 dan sekarang bermain untuk Macarthur FC di Australia.

"Pastinya bikin frustrasi karena itu adalah target saya, bermain untuk Chelsea," kata Davilla pada 2019.

"Tapi saya tidak sedih ketika melihat ke belakang. Saya mencoba untuk bersikap positif dan melihat ke depan. Setiap tahun saya dipinjamkan, saya menjadi lebih baik, saya mendapat lebih banyak pengalaman dan saya tumbuh sebagai pemain sepak bola dan pribadi."

"Saya bangga dengan tempat saya bermain karena tidak mudah pergi dari Meksiko untuk beradaptasi, belajar bahasa Inggris dan kemudian harus berganti klub jadi saya senang."

Chelsea gagal mengontrak Luka Modric dari Tottenham dan kemudian mengalihkan perhatian mereka ke Meireles, yang baru saja memenangkan penghargaan Pemain Terbaik PFA selama satu-satunya musim di Liverpool.

Mantan pemain internasional Portugal itu membuat 45 penampilan pada 2011/2012 dan meraih medali juara Liga Champions, meski absen di final terkenal di Munchen karena skorsing.

Pada September 2012, Meireles bergabung dengan klub Turki Fenerbahce.

Sumber: Planet Football