Bukayo Saka merupakan lulusan asli akademi Arsenal yang diorbitkan di skuad utama pada tahun 2019 lalu ketika umurnya masih 17 tahun. Saka akhirnya berhasil meyakinkan Mikel Arteta bahwa ia bisa tampil impresif di musim 2020/2021. (Foto: AFP/Pool/Shaun Botterill)

Bukayo Saka juga diketahui memiliki banderol yang tinggi bagi pemain seusianya, yaitu 65 juta euro atau sekitar Rp1,09 triliun. (Foto: AFP/Aris Messinis)

Mason Mount juga merupakan produk unggulan akademi yang dimiliki Chelsea. Namanya naik daun setelah dipinjamkan ke Vitesse selama satu musim pada tahun 2017. Mount akhirnya diorbitkan ke tim utama Chelsea pada tahun 2019. (Foto: AFP/Javier Soriano)

Masih muda dan berbahaya, saat ini Mason Mount dibanderol dengan harga yang tinggi, yaitu sebesar 75 juta euro atau sekitar Rp1,26 triliun. (Foto: AFP/Pool/Neil Hall)

Trent Alexander-Arnold diberikan kesempatan bermain oleh tim utama Liverpool pada tahun 2016 setelah ia bermain apik bagi Liverpool U-18. Padahal, biasanya untuk masuk ke skuad utama harus melewati uji coba di skuad U-23 terlebih dahulu. (Foto: AFP/Pool/Martin Rickett)

Bersama Liverpool, pemain asal Inggris itu mampu membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/2019 dan Premier League 2019/2020. Tak heran, jika bek sayap kanan itu dibanderol dengan harga 75 juta euro atau setara Rp1,262 triliun. (Foto: AFP/Justin Tallis)

Marcus Rashford diorbitkan ke skuad utama Manchester United pada tahun 2016 lalu. Sejak itu, namanya langsung naik daun karena penampilan impresif dan konsistennya di setiap musim bersama Setan Merah. (Foto: AFP/Pool/Phil Noble)

Rashford sendiri saat ini dibanderol dengan harga 85 juta euro atau setara Rp1,43 triliun. Di antara nama-nama dalam daftar ini, Rashford merupakan pemain dengan caps terbanyak bagi skuad Inggris, yaitu sebanyak 46 kali. (Foto: AFP/Pool/Glyn Kirk)