Bola.com, Jakarta Arsenal kembali meraih hasil buruk dalam ajang Premier League 2021/2022. Klub berjuluk The Gunners itu baru saja takluk dari Chelsea.
Arsenal menjamu Chelsea di Emirates Stadium pada Minggu (22/8/2021) malam WIB. Namun, tim tuan rumah menyerah 0-2 dalam laga bertajuk Derby London tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Hasil ini menjadi kekalahan beruntun Arsenal dalam dua pertandingan awal Premier League musim ini. Pasukan Mikel Arteta sebelumnya takluk 0-2 di tangan tim promosi Brentford.
Rentetan hasil buruk itu membuat Arsenal terjerumus ke zona degradasi. Tim Meriam London menghuni posisi ke-19 di klasemen sementara Premier League.
Kekalahan dari Chelsea juga membuat Arteta berada dalam masalah besar. Pria asal Spanyol tersebut bisa kehilangan pekerjaannya dalam waktu dekat.
Jika Arteta benar-benar dipecat Arsenal, siapa kira-kira calon penggantinya?Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Thierry Henry
Thierry Henry merupakan legenda Arsenal. Sebagai pemain, Henry pernah mengantarkan The Gunners meraih berbagai macam trofi, termasuk dua titel Premier League.
Usai pensiun, Henry mulai meniti karier di dunia kepelatihan. Dia sempat menukangi AS Monaco dan Montreal Impact meski tidak berlangsung lama.
Henry saat ini tidak sedang menangani klub. Namun, dia sekarang menjabat sebagai asisten pelatih di tim nasional Belgia.
 Â
Advertisement
Frank Lampard
Frank Lampard meninggalkan Chelsea pada awal tahun ini. Dia harus cabut dari Stamford Bridge setelah setelah dinilai gagal mengangkat performa The Blues.
Lampard diangkat menjadi manajer Chelsea pada tahun 2019. Namun, pria berusia 42 tahun tersebut hanya bertahan selama 18 bulan di klub.
Sebelum mengambil alih Chelsea, Lampard pernah menukangi Derby County. Dia berhasil mengantarkan timnya ke partai final Play-off Championship.
Lucien Favre
Saat ini Lucien Favre sedang tidak punya klub. Pelatih asal Swiss itu menganggur setelah dipecat Borussia Dortmund pada bulan Desember tahun lalu.
Favre diangkat sebagai pelatih Dortmund pada tahun 2018. Sebelumnya, dia pernah mengangani sejumlah klub seperti Nice, Borussia Monchengladbach dan Hertha Berlin.
Favre berhasil mengantarkan Dortmund meraih posisi runner-up di Bundesliga selama dua musim berturut-turut. Prestasi terbaiknya adalah memberi trofi Piala Super Jerman pada 2019.
 Â
Advertisement
Paulo Fonseca
Paulo Fonseca sebelumnya merupakan pelatih AS Roma. Namun, dia memutuskan untuk meninggalkan klub Italia tersebut pada akhir musim 2020/21.
Fonseca sempat melakukan pembicaraan dengan Tottenham pada musim panas ini. Namun, pria asal Portugal tersebut gagal mengikat kontrak dengan Spurs.
Sebelum menukangi Roma, Fonseca pernah melatih sejumah klub seperti Shakhtar Donetsk, Braga dan Porto. Dia bahkan pernah meraih tujuh trofi selama bekerja di Ukraina.
 Â
Eddie Howe
Eddie Howe meraih kesuksesan besar selama menukangi Bournemouth. Dia berhasil mengantar mereka bermain di Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Howe menangani Bournemouth dalam dua periode yang berbeda. Namun, dia meninggalkan The Cherries pada musim panas tahun lalu.
Howe saat ini tengah menganggur. Pri asal Inggris tersebut sebelumnya juga pernah menangani Burnley.
Advertisement
Antonio Conte
Antonio Conte berhasil memenangkan gelar Serie A bersama Inter Milan pada musim lalu. Kesuksesan itu sekaligus mengakhiri dominasi Juventus selama sembilan musim terakhir.
Namun, Conte memutuskan untuk berpisah dengan Inter pada akhir musim. Dia mengundurkan diri gara-gara perbedaan visi dengan manajemen La Beneamata.
Setelah meninggalkan Inter, Conte sempat didekati Tottenham. Namun, kedua belah pihak pada akhirnya tidak bisa mencapai kesepakatan.
Zinedine Zidane
Zinedine Zidane sebelumnya menangani Real Madrid. Namu, dia gagal mempersembahkan gelar juara untuk Los Blancos pada musim 2020/2021.
Zidane akhirnya memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Real Madrid pada akhir musim. Ini adalah kali kedua pelatih berusia 48 tahun itu mundur dari Los Blancos.
Zidane sebelumnya pernah mundur sebagai pelatih Los Blancos pada 2018. Zidane berhasil mempersembahkan dua gelar La Liga dan tiga Liga Champions selama menangani El Real.
Advertisement
Ernesto Valverde
Ernesto Valverde sebenarnya punya prestasi yang bagus bersama Barcelona. Dia berhasil mempersembahkan dua titel juara La Liga kepada Blaugrana.
Meski begitu, Valverde dipecat Barcelona pada Januari 2020. Dia harus angkat kaki dari Camp Nou setelah Barcelona tersingkir di semifinal Piala Super Spanyol.
Sejak saat itu, Valverde belum terlihat kembali melatih. Pria asal Spanyol itu sebelumnya juga pernah memenangkan gelar bersama Athletic Bilbao dan Olympiakos.
Andrea Pirlo
Andrea Pirlo ditunjuk menjadi pelatih Juventus pada awal musim 2020/2021. Pelatih 42 tahun itu dipercaya untuk menggantikan posisi Maurizio Sarri di Turin.
Meski baru melatih, Pirlo mampu mempersembahkan dua trofi buat Juventus. Dia berhasil menyabet gelar juara Piala Super Italia dan Coppa Italia.
Terlepas dari dua gelar tersebut, Pirlo ternyata harus meninggalkan Juventus. Dia diputus kontrak dari jabatannya sebagai pelatih Bianconeri pada akhir musim.
 Â
Advertisement
Gennaro Gattuso
Musim panas 2021 nampaknya kurang bersahabat untuk Gennaro Gattuso. Mantan pelatih AC Milan itu gagal mendapatkan klub baru.
Setelah mundur dari posisinya sebagai pelatih Napoli, Gatusson sepakat pindah ke Fiorentina. Namun, dua pekan kemudian Gattuso malah mundur.
Nama Gattuso sempat meramaikan bursa pelatih anyar Tottenham. Tetapi, Gattuso akhirnya gagal berlabuh ke sana.
Sumber: berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, 23/8/2021)