Bola.com, London - Bek Chelsea, Reece James tak melupakan jasa Frank Lampard karena memberinya kesempatan di tim utama. Bek kanan itu kini menjadi pilihan utama bagi Chelsea, setelah melalui akademi klub.
James mencetak gol untuk Chelsea ketika melawan Arsenal dalam kemenangan 2-0 di Liga Inggris pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Saya menandatangani kontrak profesional pertama ketika berusia 17 tahun. Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya ingin menjadi seorang profesional sejak masih muda di sini. Saya senang dan keluarga juga sangat bahagia," katanya di situs resmi klub.
James dipinjamkan ke Wigan setelah naik level ke tim senior Chelsea pada 2018. Dia mengaku sangat gugup dan tidak nyaman ketika itu.
"Saya tidak mengenal siapa pun dan jauh dari rumah. Saya tinggal di Bolton yang sangat berbeda dengan Cobham dan butuh banyak waktu untuk membiasakan diri. Tetapi pemain di sana banyak membantu, dan minggu demi minggu saya berkembang," lanjutnya.
James mengingat pengalamannya naik kelas ke tim senior Chelsea. Itu menjadi lonjakan karier yang sangat berarti bagi pemain asal Inggris itu.
“Sangat berbeda ketika Anda bermain dengan orang yang lebih tua. Saya baru berusia 18 tahun saat itu dan bermain melawan pemain yang lebih tua yang memiliki keluarga dan istri," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Liga Champions
James tak menyangka, sekembalinya dari Wigan, langsung mendapat kesempatan di tim senior Chelsea.
“Ketika saya kembali dari Wigan, sejujurnya saya pikir mungkin harus melakukan satu musim lagi sebelum mendapat kesempatan di Chelsea. Tapi itu datang lebih cepat dari yang saya harapkan dan saya berterima kasih kepada Frank Lampard karena telah memberi saya kesempatan," katanya
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk melakukan debut saya di Stamford Bridge dan mencetak gol. Saya tidak bisa berkata-kata."
Perjalanan dan perjuangan James di Chelsea berbuah manis.
"Hari terbesar dalam hidup saya sejauh ini adalah ketika kami memenangkan Liga Champions. Kami bisa menghadapi tim yang lebih baik saat itu, Manchester City."
“Itu adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah saya mainkan karena melawan tim yang bagus dengan pemain berkualitas. Kami semua tahu betapa bagusnya Riyad Mahrez, Kevin De Bruyne dan pemain Manchester City lainnya."
Advertisement
Dipuji
Pemain pertama yang disebut oleh Rio Ferdinand sebagai yang terbaik di final Liga Champions dalah Reece James. Menurutnya, bek sayap kanan itu mampu mengemban tugas berat, selain karena melawan Chelsea, final Liga Champions adalah pertaruhan di skuad Timnas Inggris.
"Saya harus berbicara tentang seseorang seperti Reece James karena dia adalah produk akademi muda," katanya.
"Kami berbicara tentang banyak pemain, Mason Mount dan [Phil] Foden tak bisa digugat, tetapi ada tanda tanya tentang dia (Reece James), tidak hanya dalam jersey Chelsea, tetapi juga dalam seragam Inggris, haruskah dia terlibat atau tidak karena ada banyak bek kanan di negara ini?"
James menampilkan performa luar biasa, membuat Raheem Sterling tak berkutik dan membantu membatasi Manchester City pada sangat sedikit peluang dari sisi kiri mereka.
“Ada empat atau lima dari kami yang datang dari Akademi pada saat yang sama ingin mencapai sesuatu, jadi memenangkan Liga Champions begitu muda itu hebat. Ini bonus besar," kata James.
Sumber: Chelsea, Mirror