Bola.com, London - Sebelum gabung Chelsea, Saul Niguez ternyata hampir menjadi pemain Manchester City. Jika bukan karena ketidaksepakatan antara City dengan Atletico Madrid, sang gelandang seharusnya mendarat di Etihad Stadium.
Sejak bursa transfer dibuka, Saul digosipkan bakal cabut dari Atletico Madrid. Ini dikarenakan sang gelandang sudah tidak satu visi lagi dengan sang manajer, Diego Simeone.
Baca Juga
Advertisement
Ada beberapa klub yang sempat dikaitkan dengan Saul. Namun sang gelandang akhirnya berlabuh ke Chelsea di deadline day bursa transfer.
Dilansir Daily Star, ada klub yang sebenarnya nyaris mendapatkan Saul. Mereka adalah Manchester City.
Menurut laporan tersebut, Pep Guardiola sangat tertarik melihat prospek Saul di bursa transfer.
Pep sudah lama mengagumi permainan Saul Niguez. Ia merasa pemain Timnas Spanyol itu cocok dengan gaya bermainnya sehingga ia meminta Txiki Begiristain untuk membuka pembicaraan dengan Atletico Madrid terkait transfer sang pemain.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ditolak di Detik-Detik Akhir
Setelah proses negosiasi berjalan, kedua pihak gagal mencapai kata sepakat. Ini dikarenakan Atletico mengajukan tukar tambah dengan City.
Mereka menawarkan Saul plus sejumlah uang untuk transfer Bernardo Silva. City menolak tawaran itu karena mereka menginginkan uang cash dari transfer Silva, sehingga Saul batal merapat.
Transfer Saul ke Chelsea terjadi di detik-detik penutupan bursa transfer musim panas. Bahkan pada awalnya Chelsea dilaporkan ragu bisa mengamankan jasa sang gelandang di musim panas ini.
Advertisement
Gara-Gara Kepa
Saul Niguez mengaku jika bukan karena keberadaan Kepa Arrizabalaga, ia tak akan mau pindah ke Chelsea.
Faktor kunci keputusan Saul untuk bergabung dengan Chelsea adalah kehadiran kiper The Blues, Kepa Arrizabalaga. Kiper berusia 26 tahun itu memiliki hubungan dekat dengan Saul setelah melalui berbagai tim muda Spanyol bersama-sama.
"Sangat penting bahwa dia berada di sana. Ini adalah langkah penting. Jika dia tidak ada di sana, ini akan berbeda."
"Pergi dipinjamkan selama satu tahun dan memiliki mitra dengan siapa saya telah menghabiskan bertahun-tahun di timnas adalah sesuatu yang penting."