Bola.com, Jakarta - Fans Chelsea di seluruh dunia pasti sudah tak sabar ingin melihat aksi tim kesayangan mereka. Kerinduan itu akan terbayar saat Chelsea bersua Aston Villa, pada laga lanjutan Liga Inggris 2021/2022, akhir pekan ini.
Armada Thomas Tuchel memang sanggup menyenangkan hati fans. Mereka memerlihatkan performa baik pada awal musim. Hal itu dimulai dari raihan rutin setelah pembukaan liga, yakni kemenangan atas Crystal Palace. Setelah itu, tiga angka didapat dari Arsenal di markas lawan.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Sayang, hattrick kemenangan tak terjadi setelah membawa pulang satu angka dari laga kontra Liverpool. Namun, imbang di Anfield menjadi bukti ketangguhan permainan Chelsea.
Pada pertandingan tersebut, Chelsea harus kehilangan Reece James yang mendapat kartu merah pada tiga menit injury time babak pertama. Keputusan wasit Anthony Taylor tersebut tak berpengaruh bagi The Blues, dan tetap membawa pulang satu poin.
Setelah jeda internasional, Chelsea akan menghadapi lawan tak mudah, Aston Villa. Beruntung, mereka bertarung di rumah sendiri, sehingga level kepercayaan para pemain akan terjaga.
Namun, sebelum bersua hari-H, ada beberapa catatan penting yang wajib diputuskan Thomas Tuchel. Setidaknya, analis Adam Newson dari Football London memberikan 4 poin.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Deretan PR
Pertama, Thomas Tuchel wajib memantau perkembangan striker, Romelu Lukaku. Sang bomber tampil bagus bersama Timnas Belgia di pentas Kulifikasi Piala Dunia 2022. Ia mencetak gol dan asis dalam caps ke-100 bersama Belgia.
Sayang, kabar buruk juga menyertai. Romelu Lukaku mengaku harus memeriksakan kondisi kakinya. "Sepertinya saya ada sesuatu. Setelah pemindaian, saya akan kembali ke Chelsea," katanya.
Situasi tersebut membuat Thomas Tuchel akan menemui jalan realistis, yakni mengistirahatkan si nomor 9. Jika dipaksakan, bisa saja sesuatu yang lebih buruk akan terjadi. PR besar untuk Mr. Thom.
Â
Advertisement
Saul Gimana?
Periode pelik kedua adalah Saul Niguez. Kedatangan sang pemain dari Atletico Madrid membawa angin segar terhadap kedalaman skuad. Namun, kondisi itu juga yang memberi tantangan bagi Thomas Tuchel.
Saul, yang datang hanya dua menit jelang penutupan bursa transfer pemain, akan memberi beban bagi Thomas Tuchel. Ia memang berkualitas, tapi bergabung di tengah jalan memberinya masalah, termasuk komunikasi dan kekompakan di lapangan.
Pada sisi lain, Thomas Tuchel layak memberi kesempatan Saul mencatat debut. Setidaknya jika kondisi N'Golo Kante tak cepat sehat, ia bisa mengisi posisi gelandang asal Prancis tersebut. Nantinya, area tengah Chelsea akan berisi Saul, Jorgino dan Mateo Kovacic.
Â
Pengganti James
Keputusan ketiga yang wajib menjadi opsi adalah siapa pengganti Reece James. Maklum, sang pemain sudah menyatu dengan permainan Chelsea, bahkan sejak pramusim, meski ia telat bergabung usai Euro 2020.
James menjadi cadangan ketika Piala Super Eropa, dan bermain di babak kedua kontra Crystal Palace pada laga pembuka Liga Inggris 2021/2022. Setelah itu, ia kembali ke area tim inti.
Hebatnya, ia menjadi pengirim umpan bagi gol perdana Romelu Lukaku. Setelah itu, James mencatatkan namanya di papan skor. Usai laga kontra Arsenal, Thomas Tuchel memberi kepercayaan penuh saat melawat ke Liverpool.
Sayang, di Anfield ia mendapat kartu merah. Alhasil, Thomas Tuchel harus menemukan pemain yang cocok. Cesar Azpilicueta dan Callum Hudson-Odoi bisa menjadi alternatif.
Â
Advertisement
Pusing Werner
Pekerjaan keempat Thomas Tuchel jelang laga Chelsea kontra Aston Villa adalah Timo Werner. Sekadar catatan statistik, Werner bermain bagus ketika berada di area sepertiga lawan. Namun, kinerjanya di depan gawang lawan masih memble dan harus ditingkatkan.
Oleh karena itu, Thomas Tuchel mempunya pekerjaan rumah berat agar dana besar ketika mendatangkan Timo Werner bisa terbayar impas. Werner sempat menjadi pasukan inti pada dua laga awal Chelsea di Liga Inggris, tapi tak digunakan kala melawat ke Arsenal dan Liverpool.
Â