Bola.com, London - Ole Gunnar Solskjaer menolak untuk menjawab pertanyaan tentang harapan gelar Manchester United menyusul kemenangan mereka atas West Ham. Alih-alih, ia malah bercanda tentang isu pemecatan menyusul kekalahan di Liga Champions dari Young Boys.
Manchester United mampu memperlihatkan kualitasnya untuk bangkit dan meraih kemenangan setelah lebih dulu tertinggal dari West Ham United dalam laga pekan kelima Premier League di London Stadium, Minggu (19/9/2021). Setan Merah menang 2-1.
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan tersebut sangatlah penting buat United pascakekalahan memalukan dari tim asal Swiss, Young Boys, pada partai pembuka Liga Champions 2021/2022 tengah pekan kemarin. Ia pun merespons ramainya isu #OleOut di media sosial.
"Anda tidak bisa menempatkan saya di isu itu lagi. Sudah lima laga kami lalui, kemarin mungkin saya sudah dipecat. Beginilah risiko bekerja di Manchester United," ujar Solskjaer.
Bersaing dengan Chelsea dan Liverpool di posisi teratas Liga Inggris 2021/2022, Solksjaer belum mau berbicara mengenai kans juara. Menurutnya, perburuan gelar baru terlihat memasuki kuartal pertama tahun depan.
"Manchester United pantas mendapatkan tiga poin [melawan West Ham]. Sulit untuk meraih poin penuh di stadion ini. Semoga poin ini bisa membuat perbedaan. Mari kita lihat [tentang gelar] pada April dan Mei."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Respons Bagus Manchester United
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, pun memberikan kredit terhadap penampilan anak asuhnya yang mampu merespons permainan West Ham United dengan sangat baik
"Sebuah respons yang luar biasa untuk gol yang mereka ciptakan. Saya pikir kami memainkan sepak bola yang bagus pada babak pertama dan kemudian kami bertahan lebih baik pada babak kedua," ujar Solskjaer seperti dilansir dari BBC Sport.
Solskjaer secara spesifik mengomentari mengenai momen mendebarkan pada akhir laga, di mana handball Luke Shaw membuat West Ham United mendapatkan penalti dan memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan yang akhirnya gagal karena penyelamatan penalti yang dilakukan David De Gea.
"Itulah sepak bola, ada pasang dan surutnya. Mungkin bukan yang terbaik untuk hati Anda, tapi inilah mengapa kami bermain sepak bola. Kami terlihat down dan David De Gea mampu menghilangkan itu semua dengan penyelamatan yang dilakukannya," ujar Solskjaer.
"Handball itu mungkin benar. Jika Anda melakukan tendangan chip ke arah tangan pemain lawan dan benar-benar mengenai, itu adalah situasi yang sulit. Namun, David De Gea melakukan keputusan yang tepat," lanjut manajer asal Norwegia itu.
Advertisement
Sindir Keputusan Wasit
Solskjaer mengakui penalti untuk The Hammers mungkin adil. Tapi bos Manchester United itu frustrasi dengan dua tuntutan penalti yang ditolak secara kontroversial oleh ofisial atas pelanggaran terhadap Cristiano Ronaldo.
"Kami memiliki dua penalti yang dihalangi, sangat jelas. Dua [penalti yang seharusnya dimiliki United] pertama dan terakhir," kata Solskjaer kepada BBC.
“Saya pikir mereka menghalangi, Anda bahkan tidak bisa membantahnya. Saya pikir yang pertama si pemain (Vladimir Coufal) mengangkat kakinya, Cristiano berlari lurus dan dilanggar."
"Yang terakhir, Paul (Pogba) melakukan pelanggaran terhadap Kurt Zouma, jadi mengapa banding ketiga Cristiano bukan penalti? Mudah-mudahan tidak, Cristiano tidak akan pernah mendapatkan penalti," keluhnya.
Sumber: ESPN, BBC
Posisi MU saat Ini
Advertisement