Bola.com, Jakarta - Manchester United dikabarkan segera meresmikan pengganti Ed Woodward, yakni Richard Arnold. CEO baru akan bekerja pada akhir tahun.
Menurut laporan SunSport, penunjukan tersebut telah diratifikasi oleh co-chairmen Avram dan Joel Glazer. Pengumuman resmi kemungkinan dilakukan mendekati akhir tahun.
Baca Juga
Rekor Memalukan MU Setelah Dipermak Bournemouth 0-3: Desember Kelabu untuk Pertama Kalinya di Era EPL
Hasil Lengkap Premier League Malam Ini: MU Disikat Bournemouth di Old Trafford, Chelsea Tertahan di Markas Everton
Masa Depan di MU Belum Pasti, Marcus Rashford Malah Diputus Pacarnya, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga!
Advertisement
Arnold, yang sebelumnya menjadi tangan kanan Woodward, akan menjadi orang utama yang bertanggung jawab kepada pemilik Manchester United yang berbasis di Amerika, keluarga Glazer.
Dia sebelumnya bekerja di PricewaterhouseCoopers. Arnold bergabung dengan Manchester United sebagai direktur komersial pada 2007 dan dipromosikan menjadi direktur pelaksana pada 2013.
Dia berada di balik pembukaan kantor komersial Manchester United di London, Hong Kong, dan New York.
Woodward memutuskan untuk mundur dari Manchester United setelah terlibat dalam kontroversi Liga Super Eropa. Dia dianggap sebagai tokoh di balik itu dan memicu protes besar di Old Trafford.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siapa Arnold?
Bola.com membuka laman LinkedIn Arnold dan mencatat sejumlah rekam jejak menarik. Ia lima tahun menjabat sebagai managing director di Intervoice Group. Pada profilnya ia menulis, 'saya mengubah perusahaan yang selalu rugi menjadi bisnis yang menguntungkan'.
Arnold sebetulnya bukan orang asing di United. Pada 2007, ia pernah direkrut sebagai Direktur Komersial. Enam tahun berselang, ia diangkat sebagai managing director, tepat saat Woodward menjadi executive vice-chairman.
Melihat CV Arnold, fans Manchester United berhak berharap banyak pada sosoknya, yakni mengurangi defisit utang klub yang kabarnya mencapai triliunan rupiah sejak dibeli oleh keluarga Glazer.
Advertisement
Chief Executive
Sky News melaporkan, Arnold tidak akan menjabat sebagai executive vice-chairman seperti Ed Woodward, melainkan bakal memulai 'kariernya' sebagai chief executive saja.
Dengan begini, pemegang sementara jabatan yang kosong akan diangkat dari pejabat teras Manchester United yang sudah ada.
Richard Arnold merupakan lulusan Universitas Bristol dengan gelar BSc. Ia mengambil studi biologi, matematika, ekonomi, dan akuntansi. Ia menghabiskan enam tahun di PwC, di mana ia bekerja dan mendapatkan kenaikan pangkat dari manajer senior sebelum menjadi direktur finansial di GC Europe Ltd.
Sumber: The Sun, Sky