Bola.com, Jakarta Mantan bek Manchester United, Patrice Evra ungkapkan jika dirinya pernah mengalami pelecehan seksual sewaktu remaja.
Hal tersebut juga ia tuliskan kedalam buku otobiografi yang berjudul “I Love This Game”. Ia mengatakan jika dirinya pernah mendapat pelecehan saat umurnya 13 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan pelecehan itu terjadi ketika dirinya tinggal di Paris. Saat itu, ia tinggal di rumah gurunya untuk mengurangi jam perjalanan dari rumah ke sekolahnya.
"Saat itu adalah masa-masa yang begitu berat buat saya. Saya sempat mengungkapkan hal ini kepada saudara, teman dekat, dan ibu saya. Saya tidak mau, orang merasa kasihan kepada saya," Ujar Patrice Evra dalam wawancaranya dengan The Times, Sabtu (23/10/2021).
Ia juga mengungkap jika momen itu merupakan hal tersulit yang pernah ia alami semasa hidupnya. Banyak yang menentang jika hal itu tidak ditulis ke dalam otobiografinya. Namun, Evra mengatakan jika hal tersebut bisa menjadi suatu pelajaran untuk anak-anak lainnya.
“Saya tahu buku ini akan mengubah pandangan oran lain terhadap saya. Tetapi saya lebih baik menjadi versi diri saya yang lebih baik, dan ini bisa dijadikan pelajaran untuk anak-anak lain.” Ujarnya.
Meskipun ibu dari Patrice Evra terus mengatakan jika hal tersebut harus dilaporkan kepada yang berwajib, namun mantan bek Manchester United tersebut belum memikirkan lebih lanjut untuk membawa kasus ini ke meja hijau.