Liga Inggris: Liverpool Dilarang Pandang Sebelah Mata Manchester United

Paul Scholes, dalam sela-sela tugasnya sebagai pandit, mengatakan kepada BT Sport:

"Bayangkan Jurgen Klopp menyaksikan dari rumah permainan di babak pertama. Dia pasti merasa senang."

Komentar tersebut dipaparkan oleh awak media kepada Jurgen Klopp dalam konferensi pers jelang pertandingan. Namun ternyata, pelatih asal Jerman tersebut tidak melakukan apa yang dibayangkan oleh Paul Scholes.

"Jika Anda menyaksikan, Anda bisa lihat Atalanta membuat beberapa masalah kepada Manchester United pada babak pertama. Namun, pada babak pertama Manchester United punya tiga peluang emas dan situasi satu lawan satu dengan kiper," ujar Jurgen Klopp, dikutip dari Metro.co.uk.

Kembali ke komentar Paul Scholes. Ia berkata kalau penampilan Manchester United pada babak pertama saat bertemu Atalanta begitu buruk dan Liverpool bisa unggul 3-0 sebelum jeda dalam laga di Old Trafford. Kalau sampai terjadi, Manchester United tidak akan bisa membalikkan kedudukan.

Namun Klopp justru lebih takut dengan penampilan sang rival di babak kedua. Momen itu menunjukkan bahwa The Red Devils sangat menginginkan kemenangan, dan itu bisa jadi masalah buat setiap lawannya.

"Babak kedua adalah murni presentasi dari Manchester United bahwa mereka menginginkan kemenangan dan dengan kualitas yang mereka punya, mereka bisa menciptakan masalah buat tim manapun, terutama saat Anda berhenti bermain," ujar Klopp.

"Jadi tidak, saya tidak merasa senang. Saya mempersiapkan tim untuk pertandingan yang berat melawan tim yang sangat bagus," pungkasnya.

Sumber: Metro.co.uk

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 23/10/2021)