Bola.com, Manchester - Lagenda Manchester United, Paul Scholes, meluapkan kemarahannya ke Paul Pogba setelah Setan Marah dicukur Liverpool 0-5 pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022, Minggu (24/10/2021). Menurutnya, setelah insiden kartu merah Pogba seharusnya jangan pernah dimainkan lagi di MU.
Paul Pogba ditaruh di bangku cadangan saat Manchester United menjamu Old Trafford di Old Trafford. Dia baru dimasukkan pada babak kedua.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
Saat itu, MU sudah ketinggalan 0-4. Pogba diharapkan bisa mendorong kebangkitan tim besutan Ole Gunnar Solskjaer.
Namun, pemain Prancis itu malah berulah. Dia malah menjadi salah satu biang lahirnya gol Liverpool pada menit ke-50.
Semuanya menjadi makin buruk setelah Paul Pogba menerima kartu merah langsung pada menit ke-10 gara-gara melakukan tekel berbahaya terhadap Naby Keita. Keita harus ditandu keluar lapangan, sedangkan Pogba meninggalkan lapangan.
Liverpool tetap mendominasi penguasaan bola hingga pertandingan berakhir dan Manchester United terpaksa menerima nasib tercabik-cabik di kandang sendiri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesal Bukan Kepalang
Saking kesalnya melihat ulah Pogba, maka Scholes mengaku tidak akan kecewa jika pemain Prancus itu tidak pernah tampil lagi untuk Setan Merah.
"Untuk mengatakan hari yang mengecewakan akan menjadi pernyataan yang meremehkan. Saya pikir kita semua menyadari itu sulit, saya hanya berpikir manajer terjebak dalam emosi comeback [melawan Atalanta] pada Rabu malam," kata Scholes, seperti dikutip The Sun.
“Kami terus kembali ke pertandingan itu. Tetapi Anda tidak akan pernah bisa melakukan hal serupa melawan Liverpool, mereka memiliki terlalu banyak kualitas."
“Saya tidak berpikir itu adalah kurangnya usaha, saya pikir secara taktik mereka mengaturnya sedemikian, sehingga bisa terjadi seperti ini dan sayangnya itu memang terjadi," imbuhnya.
Apa sumber kemarahan Scholes terhadap Pogba?
“Paul Pogba masuk ke lapangan pada babak kedua untuk mencoba membantu tim dan mungkin mendapatkan sedikit kehormatan, mencoba untuk menguasai bola, mencoba untuk menunjukkan seberapa kuat dia di tengah lapangan… tapi malah memicu terjadinya gol (lawan)," sergah Scholes.
“Kemudian dia kemudian diusir karena tekel konyol, sekarang Anda tertinggal 0-5 dengan 10 pemain. Anda harus berpikir, jika Ole masih menjadi manajer di sana, akankah kita melihat Pogba lagi dengan seragam United?"
Advertisement
Sudah Berulah Berulang Kali
Menurut Scholes, bukan kali ini saja Paul Pogba berulah. Mantan pemain Juventus itu sudah melakukannya berkali-kali.
“Dia menyebabkan kekacauan selama beberapa tahun terakhir. Semua orang tahu betapa berbakatnya dia, semua orang mempercayainya, setiap manajer mempercayainya, dan membiarkan dia menjadi pemain seperti dulu," kata Scholes.
“Tetapi dengan semua keributan, tidak menandatangani kontraknya, hampir meminta tebusan dari klub, dan kemudian dia masuk dan melakukan sesuatu seperti itu."
“Ini bukan salah Ole, jangan salah paham, tapi itu bagian yang hampir menyimpulkan performa United hari ini. Dengar, dia mungkin akan bermain [lagi] bukan? Tetapi saya tidak berpikir mereka akan kehilangan apa pun jika dia tidak melakukannya."
Sumber: The Sun