Bola.com, Manchester - Jurnalis ternama Italia, Gianluca Di Marzio, mengabarkan perkembangan terbaru masa depan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, yang terancam dipecat pasca-kekalahan memalukan 0-5 dari Liverpool.
Selain itu, Di Marzio juga melaporkan bahwa Antonio Conte menjadi kandidat kuat manajerĀ Manchester United jika Solskjaer didepak.
Baca Juga
Advertisement
"Manchester United sedang mempertimbangkan kapan harus berpisah dengan Solskjaer," tulis narasi dalam pemberitaan di laman Gianluca Di Marzio.
Di Marzio mengungkapkan Manchester United kemungkinan akan menunggu hingga jeda internasional untuk melakukan pergantian pelatih.
Artinya, Solskjaer masih berpeluang untuk memimpin tim berjulukan Setan Merah itu dalam tiga pertandingan sebelum international break pada 8-16 November 2021.
Dalam periode sebelum kurun waktu itu, Manchester United akan menghadapi Tottenham Hotspur pada 30 Oktober 2021 di Premier League, Atalanta pada 3 November 2021 di Liga Champions, dan derbi Manchester melawan Manchester City pada 6 November 2021.
"Manchester United bisa menunggu hingga jeda internasional. Bagaimana pun, sangat tidak mungkin Solskjaer akan tetap menjadi pelatih setelah periode itu," bunyi isi pemberitaan Di Marzio itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Antonio Conte Satu-satunya Pilihan Manchester United
Di Marzio mengklaim Conte menjadi satu-satunya pilihan bagi Manchester United jika memecat Solskjaer.
Setan Merah disebutnya juga telah menghubungi mantan pelatih Juventus, Inter Milan, dan Timnas Italia itu.
Bersama Zinedine Zidane, Conte dikaitkan sebagai penerus Solskjaer, namun pelatih berusia 52 tahun itu punya kans yang lebih besar.
"Conte bersedia untuk melatih Manchester United. Dia yakin bisa melakukannya dengan baik karena tim yang ada saat ini," demikian laporan dari Di Marzio.
Advertisement
Punya Pengalaman di Premier League
Conte dan Zidane sama-sama pelatih bergelimang gelar. Nama pertama berbekal pencapaian empat Scudetto Serie A, satu Premier League, dan satu Piala FA.
Conte pernah memenangkan Premier League 2016/2017 dan Piala FA 2017/2018 ketika masih menangani Chelsea pada periode 2016 hingga 2018.
Adapun, Zidane mampu mempersembahkan dua gelar La Liga, tiga trofi Liga Champions, dua gelar Piala Super Eropa, dan dua trofi Piala Dunia Antarklub kepada Real Madrid periode 2016 hingga 2020.
Conte sebenarnya bukan tipikal pelatih yang mau menjadi ban serep di tengah musim. Namun, demi Manchester United, bekas arsitek Siena itu berani mengubah prinsipnya.
Sumber: Gianluca di Marzio
Klasemen Sementara Manchester United di Premier League
Advertisement