Bola.com, Manchester - Manchester United takluk 0-2 dari Manchester City dalam laga derbi Manchester di Old Trafford pada pekan ke-11 Liga Inggris, Sabtu (6/11/2021). Manajer The Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer, harus mengakui timnya memulai laga dengan buruk sehingga tak bisa menghindari kekalahan.
Manchester City langsung tampil mengggebrak sejak awal pertandingan. Dalam waktu tujuh menit The Citizens berhasil unggul lantaran bek Manchester United, Eric Bailly, melakukan gol bunuh diri setelah bermaksud untuk menghalau umpan silang Joao Cancelo.
Baca Juga
Advertisement
Manchester City kemudian terus mendominasi dan memberi ancaman terhadap pertahanan Manchester United. Hingga akhirnya pada menit ke-45, tim asuhan Pep Guardiola itu pun berhasil menggandakan keunggulan lewat gol Bernardo Silva yang bertahan hingga laga usai.
Bicara mengenai kekalahan di Old Trafford dari sang tetangga, Ole Gunnar Solskjaer mengaku sulit untuk mengungkapkan perasaannya. Namun, manajer asal Norwegia itu harus mengakui bahwa Manchester United telah mengawali laga dengan buruk sehingga kekalahan pun tak terhindarkan.
"Sangat sulit untuk berkata-kata sekarang karena kami memulai permainan dengan buruk, pasif. Ketika mereka mendapatkan gol pertama, sesuatu yang sulit selalu menjadi lebih sulit," ujar Solskjaer seperti dilansir BBC Sport.
"David De Gea membuat kami tetap dalam permainan dan kemudian mereka mencetak gol. Mereka selalu mencetak gol. Kami tahu itu akan terjadi dan seharusnya tidak seperti itu," lanjut manajer Manchester United itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengakui Kualitas Manchester City
Ole Gunnar Solskjaer juga tidak bisa membantah bahwa Manchester City, yang memang tampil sangat mendominasi sepanjang laga, memang menjadi tim yang lebih baik dalam laga di Old Trafford itu.
Namun, ia juga menegaskan itu terjadi karena Manchester United tidak bermain sesuai dengan yang diharapkan.
"Mereka bermain baik. Mereka tidak memberi Anda kesempatan untuk memenangkan bola. Kami tidak berada di level dan standar yang kami butuhkan untuk bangkit," ujar Solskjaer.
"Anda kecewa dengan gol pertama, tapi kami tidak bermain baik. Kami tidak percaya dengan diri sendiri ketika menguasai bola dan tidak mengalirkannya dengan baik seperti yang sebenarnya bisa kami lakukan. Kadang solusinya salah, Kadang solusinya benar tapi eksekusi yang salah," lanjutnya.
Advertisement
Menatap ke Depan
Kekalahan ini jelas membuat posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United kian terpojok. Desakan agar dirinya mundur atau didepak terus mengalir di media sosial.
Namun, Solskjaer memilih untuk menatap ke depan. Manajer asal Norwegia itu menegaskan bahwa Manchester United harus bisa kembali ke situasi yang sama seperti pada akhir musim lalu, atau setidaknya seperti pada awal musim ini, di mana Manchester United tampil bagus dan mampu berada di papan atas klasemen Premier League.
"Kami harus kembali kepada apa yang kami mulai, untuk bisa seperti akhir musim lalu dan awal musim ini. Ini menjadi masa-masa yang sulit," ujar Solskjaer.
"Kami perlu lebih menyerang. Saya tidak bisa melihat diri saya sendiri dan mengatakan ini adalah permainan Manchester United yang saya inginkan," tegasnya.
Sumber: BBC Sport