Bola.com, Milan - Striker AC Milan, Rafael Leao mengatakan dia belajar dari seniornya, Zlatan Ibrahimovic. Leao merasa permainannya telah naik level tahun ini.
"Zlatan seperti kakak laki-laki bagi saya," kata bintang muda Portugal itu.
Baca Juga
Advertisement
“Dia tahu saya bisa membuat perbedaan dengan bola di kaki saya, tetapi dia menunjukkan kepada saya bahwa yang paling penting adalah terus fokus," lanjutnya.
“Pioli adalah titik referensi. Kami adalah tim muda, tetapi dia mengatakan kepada kami untuk menikmati kebebasan kami dan menghormati jersey itu," katanya.
Rafael Leao telah mencetak 5 gol dan 2 assist dalam 15 laga bersama AC Milan di semua kompetisi.
“Tuhan telah memberi saya bakat yang langka. Namun, saya harus menambahkan pengorbanan dan kerja keras. Anda tidak bermain sendirian dalam sepak bola, saya memiliki bakat untuk dikembangkan dan saya telah membuktikan bahwa saya bisa melakukannya di AC Milan," katanya.
“Pioli pelatih yang sangat penting, sementara Paolo Maldini adalah idola yang berbicara dengan kesederhanaan untuk membantu semua orang memberikan yang terbaik.”
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bermain dengan Hati
Rafael Leao pindah ke AC Milan dari Lille pada musim panas 2019, dengan banderol 30 juta euro atau Rp511,3 miliar. Saat itu, Inter Milan juga dikabarkan sangat meminati sang pemain.
Ia ternyata juga mendapat tawaran dari Inter Milan menjelang gabung ke Rossoneri. Namun, ia tanpa berpikir panjang pilih melabuhan diri ke AC Milan.
"Saya memilih Milan karena direktur klub telah berbicara kepada saya sebelum datang klub-klub lainnya," katanya.
Klub ini adalah prioritas saya. Ketika Milan memanggil, Anda tidak mungkin bisa bilang tidak ke mereka."
Sumber: Football Italia
Advertisement