Sukses


Kisah di Balik Rivalitas Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger: dari Hubungan Toxic, hingga Melunak karena Usia

Bola.com, Jakarta - Rivalitas Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson menjadi salah satu yang terpanas dan ikonik di pentas Premier League. Hingga kini, belum ada yang menyamai rivalitas ala mantan manajer Arsenal dan Manchester United itu. 

Setelah Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger beberapa tahun meninggalkan posisi masing-masing, kisah di balik rivalitas itu akhirnya diungkap ke publik. Wenger mengungkapnya melalui dokumenter bertajuk "Arsene Wenger: Invincible", yang juga ditandai dengan komentar Ferguson di sana. 

Duo pelatih ini telah 49 kali berjibaku sepanjang 17 tahun di Arsenal dan Manchester United. Mereka tentu saja tidak selalu saling berhadapan, dan hubungan mereka terkadang menjadi toxic saat itu.

"Alex Ferguson adalah figur dominan di sepak bola Inggris. Semua orang takut kepadanya, dari media hingga wasit," kata Wenger, di dokumenter itu, seperti dikutip The Sun, Kamis (11/11/2021). 

“Saya pikir itu kesempatan bagus bagi saya untuk menunjukkan bahwa bukan hanya di Inggris Anda tahu cara bermain sepak bola. Saya siap untuk bertarung."

"Terkadang sangat agresif, terutama setelah pertandingan. Ketika Anda bertarung untuk menang, Anda adalah dua singa. Anda hanya punya satu keinginan, yaitu memakan singa yang melawan Anda. Saya tak takut siapa pun di sepak bola," imbuh Arsene Wenger

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Komentar Ferguson tentang Wenger

Wenger mengoleksi tiga gelar Premier League selama 22 tahun menangani Arsenal, adapun Ferguson mengantongi 13 titel Premier League di Manchester United. 

Rekor Ferguson juga lebih bagus dalam pertemuan dengan Wenger. Dia memenangi 23 di antaranya dan Wenger 16, sedangkan 10 laga lain berkesudahan imbang. 

Dalam film dokumenter tersebut, Ferguson juga ikut mengenang rivalitasnya dengan Wenger. 

"Rivalitas itu menjadi toxic untuk sementara waktu. Perubahan besar yang dilakukan Arsenal adalah mengenalkan [Thierry] Henry. Dan gol-golnya… dia fantastis," kata Ferguson. 

"Anda selalu melihat ke kaca spion untuk mengetahui siapa yang muncul di belakang Anda, dan ketika Anda melihat seseorang, Anda akan mempercepat langkah."

“Arsenal mengejar kami, dan tim mereka cukup bagus untuk melampaui kami, tidak ada pertanyaan tentang itu," imbuh pelatih asal Skotlandia itu. 

 

3 dari 4 halaman

Hadiah Ferguson untuk Wenger

Hubungan Wenger dan Ferguson melunak setelah usia mereka menua. Bahkan, Ferguson memberikan hadiah kepada Wenger menjelang laga terakhirnya di Old Trafford. 

Ferguson juga terang-terangan mengecam fans Arsenal yang mendesak Wenger meninggalkan klub. 

"Dia membuat Arsenal lolos ke kompetisi Eropa setiap tahun dan tetap dikritik. Suporter harusnya malu. Arsene dan saya adalah dinosaurus, tapi kami tidak sebegitu buruk," tutur Ferguson. 

"Saya memenangi 13 gelar liga, tapi saya tak pernah melalui satu musim tanpa terkalahkan. Pencapaian itu ada di atas segalanya, dan itu dibukukan Arsene," imbuh Ferguson. 

Sumber: The Sun 

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Arsenal dan Manchester United Berikut Ini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer