Sukses


Liga Inggris: Ternyata Cristiano Ronaldo Pernah Bikin Arsene Wenger Menyesal Saat Menangani Arsenal

Bola.com, Jakarta - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger mengungkapkan penyesalannya terkait pemain yang gagal direkrutnya ketika masih menangani The Gunners. Satu di antaranya adalah kegagalan merekrut Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo baru saja kembali pulang ke Manchester United pada musim panas lalu. Pemain berusia 36 tahun itu direkrut The Red Devils dari Juventus.

Sampai sejauh ini, Cristiano Ronaldo cukup tampil baik bersama The Red Devils pada periode keduanya. Bintang asal Portugal itu sudah mencetak sembilan gol dalam 14 penampilan.

Cristiano Ronaldo juga tercatat merupakan pemain yang banyak mempersembahkan gelar juara selama memperkuat Manchester United. Ia mampu meraih sembilan gelar juara, termasuk tiga trofi Premier League dan satu trofi Liga Champions.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Gagal Memboyong Cristiano Ronaldo

Arsene Wenger ternyata pernah ingin merekrut Cristiano Ronaldo saat sang pemain masih berseragam Sporting Lisbon, tepatnya pada 2003. Namun, sang pemain memilih bergabung Setan Merah, dan hal tersebut membuat Wenger sangat menyesal.

"Penyesalan saya tentu saja Cristiano Ronaldo," kata Wenger kepada SportBible.

“Saya pikir transfer itu mungkin dan seandainya kami lebih cepat beberapa hari. Kami telah menyetujui kesepakatan dan Manchester United datang lima atau enam hari kemudian.

"Jadi saya akan mengatakan penyesalan pada awal karier saya adalah Cristiano Ronaldo," tegas mantan manajer tim asal Prancis itu.

 

3 dari 4 halaman

N'Golo Kante juga Jadi Penyesalan

Selain Cristiano Ronaldo, Arsene Wenger juga mengaku pernah melewatkan kesempatan untuk merekrut gelandang Chelsea, N'Golo Kante. Ketika itu, sang pemain masih berkarier di Prancis.

"Penyesalan pada akhir karier saya adalah N'Golo Kante," tegas Wenger.

"Ketika dia bermain untuk klub di Paris bernama Suresnes, dan seorang sahabat saya yang merupakan direkrut mengatakan, 'Tolong, saya punya pemain yang luar biasa. Tidak ada yang menginginkannya di Prancis'. Dia membawanya dengan mobil dan menawarkannay dari satu klub ke klub lain. Hingga akhirnya klub dari divisi tiga Prancis memboyongnya."

"Itu merupakan cerita yang luar biasa. Anda juga bisa membuat film mengenai dirinya," lanjut pria asal Prancis itu.

Kante memang menjadi pesepak bola terbaik setelah datang ke Inggris. Dia memenangkan gelar Premier League bersama Leicester City dan Chelsea.

"Dia adalah seseorang yang tidak sering Anda temukan. Dia memenangkan bola tanpa melakukan pelanggaran dan langsung menggerakkan bola ke depan," tegasnya.

Sumber: Mirror

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 20/11/2021)

 

4 dari 4 halaman

Persaingan di Liga Inggris Saat Ini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer