Bola.com, Jakarta - Squawka dan WhoScored merilis empat pemain Manchester United dengan rating tertinggi ketika menekuk Villarreal 2-0, dini hari tadi WIB. David De Gea, Cristiano Ronaldo, Fred dan Bruno Fernandes menjadi pilihan situs tersebut.
Namun, ada satu pemain yang menuai pujian luar biasa dari pelatih interim Manchester United, Michael Carrick. Dia tak lain 'si anak hilang', Jadon Sancho.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Carrick menyebut Sancho adalah tipikal pemain yang brilian. Sementara itu, eks gelandang Manchester United, Paul Scholes menegaskan, Sancho bisa semakin membaik dan mengeluarkan seluruh kemampuan jika mendapat waktu bermain yang lebih banyak.
Pada pertandingan di markas Villarreal, Jadon Sancho memersembahkan gol untuk Manchester United pada menit ke-90. Ia menyelesaikan bola kombinasi dengan Marcus Rashford dan Bruno Fernandes melalui sepakan kaki kanan yang menembus pojok kiri atas gawang Kapal Selam Kuning.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukti Bahagia
Gol tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Sancho, yang datang dengan harga mahal dari Borussia Dortmund. Bayangkan saja, ia harus menunggu sekitar tiga bulan agar bisa mencatatkan namanya di papan skor.
Selama Manchester United berada di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, kontribusi Jadon Sancho sangat minim. Sebelum Ole pergi, ia tak mencetak gol dan gagal menuai asis sepanjang musim. Lebih ngenes, ia hanya melakukan satu tembakan tepat sasaran.
Penampilan yang menurun drastis tersebut membuatnya terlempar dari skuat Timnas Inggris di kancah Kualifikasi Piala Dunia 2022. Ia absen ketika The Three Lione bersua Albania dan San Marino. Beruntung, Pelatih Gareth Southgate masih memberi garansi kalau dia tak akan kehilangan tempat secara permanen.
Akhirnya, zona hitam Jadon Sancho selesai tadi malam. Gol yang membuat Manchester United menang 2-0 tersebut menjadi pemompa spirit setelah menuai kritik sejak gagal mendapat tempat di tim utama.
Advertisement
Anak Brilian
Sebenarnya, Jadon Sancho memiliki beberapa peluang. Sayang, aksi brilian kiper Villarreal, Geronimo Rulli, membuatnya gagal mencetak gol lebih awal. Sepanjang laga, Jadon Sancho memiliki statistik bagus, yakni empat tekel, umpan sukses di angka 92,5 persen, termasuk terlibat dalam 24 aliran bola di area Villarreal.
"Sangat bangga bisa mencetak gol pertamaku untuk Manchester United di kompetisi terbaik di dunia," ucap Sancho, pendek. Pemuda berusia 21 tahun itu layak bahagia, karena inilah pertandingan terbaik dari 8 kesempatan bermain musim ini.
"Jadon brilian, dia layak mendapatkan apresiasi malam ini. Sungguh, ini momen besar baginya. Jadon bekerja keras saat bertahan dan menyerang, dia tahu apa yang terbaik," kata Michael Carrick.
Paul Scholes menambahkan, performa Jadon Sancho membuatnya semakin terlihat punya potensi tinggi. "Dia pemain yang pandai. Manchester United butuh kemampuan yang lebih dari Jadon Sancho," tegasnya.
Sumber : Squawka, Whoscored, BBC