Bola.com, Jakarta - Liga Inggris 2021/2022 mulai panas. Beberapa manajer sudah terdepak. Ole Gunnar Solskjaer menjadi pelatih terbaru yang dipecat akibat kerasnya kompetisi.
Manchester United resmi memberhentikan Solskjaer dari kursi pelatih pada Minggu (21/11/2021) sore WIB. Penyebabnya adalah rentetan hasil buruk yang diraih Setan Merah pada musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Solskjaer kehilangan jabatannya setelah Man United menelan kekalahan 1-4 dari tim papan bawah Watford. Kekalahan itu membuat Setan Merah terlempar ke posisi delapan di klasemen Premier League.
Solskjaer pun menjadi pelatih keenam yang dipecat di Premier League musim ini. Sebelumnya ada Xisco Munoz, Steve Bruce, Nuno Espirito Santo, Daniel Farke dan Dean Smith yang harus angkat kaki dari klubnya.
Di luar itu, beberapa pelatih lain di Premier League posisinya belum aman. Mereka juga bisa bernasib sama seperti Solskjaer.
Siapa saja manajer klub Liga Inggris yang posisinya terancam?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Claudio Ranieri
Claudio Ranieri adalah sosok yang membuat Ole Gunnar Solskjaer dipecat oleh Manchester United. Tim asuhannya Watford berhasil mengalahkan Setan Merah dengan skor 4-1.
Kendati demikian, posisi Ranieri di Vicarage Road masih bisa terancam. Pasalnya, The Hornets saat ini hanya berjarak empat poin dari zona degradasi.
Ranieri mengambil alih Watford dari tangan Xisco Munoz pada bulan Oktober lalu. Sampai sejauh ini pelatih asal Italia tersebut baru mempersembahkan dua kemenangan dari lima pertandingan Premier League.
 Â
Advertisement
Rafael Benitez (Everton)
Rafael Benitez mengambil alih Everton pada awal musim ini. Akan tetapi, penampilan The Toffees di bawah asuhan pelatih asal Spanyol tersebut belum memuaskan.
Everton tercatat mengumpulkan 15 poin hasil empat kali menang, tiga imbang, dan lima kali kalah. Alhasil, mereka pun kini menghuni posisi ke-12 di klasemen sementara Premier League.
Everton menelan kekalahan 0-3 dari Manchester City pada laga terakhirnya. Benitez harus segera membenahi penampilan anak asuhnya apabila tidak ingin kehilangan pekerjaannya.
 Â
Brendan Rodgers (Leicester City)
Brendan Rodgers mampu membawa Leicester City meraih gelar FA Cup pada musim lalu. Akan tetapi, The Foxes terlihat terseok-seok pada ajang Premier League musim ini.
Leicester takluk 0-3 dari Chelsea pada akhir pekan lalu. Kekalahan tersebut membuat Jamie Vardy dan kolega terpuruk di peringkat ke-12.
Manajemen Leicester saat ini masih memberikan dukungan penuh kepada Rodgers. Namun, mereka bisa berubah pikiran apabila Leicester tidak meraih hasil yang bagus ke depannya.
Advertisement
Marcelo Bielsa (Leeds)
Leeds United takluk 1-2 di markas Tottenham pada akhir pekan lalu. Itu menandai kekalahan kelima yang diderita Leeds di Premier League musim ini.
Wajar jika masa depan Marcelo Bielsa di bawah pengawasan ketat para petinggi klub. Dia bisa kehilangan pekerjaannya jika tak mampu mengangkat performa klub.
Saat ini, Leeds hanya berjarak dua poin dari zona merah. Raphinha dan kolega mengumpulkan 11 poin dari 12 pertandingan
Ralph Hasenhuttl (Southampton)
Tidak banyak pelatih yang akan selamat setelah timnya menelan dua kekalahan dengan skor 9-0. Namun, Ralph Hasenhuttl masih tetap dipercaya untuk memimpin Southampton.
Masalahnya, penampilan Southampton pada musim ini tidak terlalu meyakinkan. Theo Walcott dan kolega sekarang menghuni posisi ke-13 dengan koleksi 14 poin di Premier League.
Southampton kalah 1-2 dari Norwich City pada akhir pekan lalu. Itu merupakan kekalahan keempat yang diderita Southampton di Premier League musim ini.
Sumber: FourFourTwo
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, 23/11/2021)
Advertisement