Bola.com, Jakarta - Moises Caicedo, pemain Brighton and Hove Albion yang tengah dipinjamkan ke klub Belgia, Beerschot, bicara mengenai ambisi dalam karier profesionalnya. Gelandang asal Ekuador itu mengaku sebagai penggemar Manchester United yang berambisi bisa bermain untuk The Red Devils suatu saat nanti.
Performa Moises Caicedo untuk klub Ekuador, Independiente del Valle, pada musim 2020 memang telah mengundang banyak minat dari klub-klub Eropa. Bahkan sang gelandang sempat dikaitkan dengan Manchester United pada Januari 2021, tapi justru malah bergabung bersama klub Liga Inggris lain, Brighton and Hove Albion.
Baca Juga
Advertisement
Pemain berusia 20 tahun itu baru satu kali tampil bersama tim utama Brighton. Ia kemudian dipinjamkan oleh Brighton ke klub Belgia, Beerschot.
Dalam wawancara dengan media Belgia, Gazet van Antwerpen, Moises Caicedo mendapatkan pertanyaan mengenai ambisinya selain membawa klub Belgia yang kini dibelanya itu untuk keluar dari kesulitan.
"Jangka pendek, tampil bagus dan membawa Beerschot keluar dari kesulitan ini. Dan dalam jangka panjang? Saya adalah seorang penggemar Manchester United dan Real Madrid," ujar Caicedo seperti dilansir dari Sport Witness.
"Akan sangat luar biasa bisa bermain di sana suatu hari nanti," lanjutnya membayangkan bisa bermain bersama Manchester United.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cerita ke Inggris
Moises Caicedo sempat dikait-kaitkan dengan sejumlah klub Eropa, termasuk Manchester United dan Chelsea. Namun, pada akhirnya, Brighton menjadi pelabuhan baginya.
"Brighton menjadi satu-satunya klub yang melakukan kontak personal dengan saya. Tentu saya percaya Tuhan telah membuat rencana bagi semua orang," ujar Maicedo.
"Berada di Brighton, saya melakukan yang terbaik, tapi saya tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain. Itu bukan periode yang mudah."
"Saya harus beradaptasi dengan negara baru dan budaya yang baru. Saya tidak berbicara bahasa Inggris dan merasa sendiri di apartemen saya setiap malam, jauh dari keluarga saya," lanjutnya.
Advertisement
Memutuskan Dipinjamkan ke Belgia
Sayangnya, datang ke Inggris dan bermain bersama klub Premier League itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Caicedo sulit untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain hingga akhirnya dipinjamkan ke Belgia.
"Saya menerima pemain lain lebih dipilih, tapi pada musim panas, sebuah keputusan tepat diambil untuk melihat ke tempat yang lain. Saya ingin memperlihatkan kepada semua orang apa yang mampu saya lakukan secepatnya," lanjutnya.
Setelah sempat berjuang karena kesulitan di Belgia, pemain yang dimiliki Brighton itu perlahan bersinar bersama Beerschot. Penampilannya kerap dibanding-bandingkan dengan gelandang Manchester United, Paul Pogba, dan bintang Chelsea, N'Golo Kante.
Sumber: Sport Witness