Bola.com, Liverpool - Ralf Rangnick resmi menerima jabatan sebagai manajer interim Manchester United. Keputusan MU menunjuk Rangnick sebagai manajer sementara mendapat sindiran dari legenda Liverpool, Graeme Souness.
Manajemen Tim Setan Merah mengumumkan Ralf Rangnick sebagai manajer pada Senin (29/11/2021). Pelatih asal Jerman tersebut akan menangani Manchester United hanya sampai akhir musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Dia menggantikan peran Michael Carrick yang sebelumnya ditunjuk sebagai manajer interim. Selepas tugasnya berakhir, Ralf Rangnick akan mengemban tugas sebagai konsultan MU selama dua tahun.
"Ini adalah manajer interim ketiga sejak Ferguson pergi. Saya tidak mengerti. CV pria itu bukanlah salah satu yang akan membuat Anda 'wow' dan tidak langsung membuat Anda terpana. Dia tidak super sukses. Saya merasa dia memenangkan satu trofi," ujar Souness kepada talkSPORT.
"Bakatnya akan muncul, dan kita akan mencari tahu, untuk masuk ke klub sepak bola dan mengembangkan struktur dan meningkatkan dalam periode lima hingga 10 tahun," lanjutnya.
"Bukan itu yang dibutuhkan Manchester United saat ini. Mereka membutuhkannya secara instan. Mereka membutuhkan seseorang untuk membuat dampak sekarang juga," kata Graeme Souness.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rangnick Tidak Meyakinkan
Lebih lanjut, Souness juga merasa Ralf Rangnick tidak cukup meyakinkan untuk menjadi manajer klub sekelas Manchester United. Pasalnya, dia tak memiliki pengalaman berkiprah di Premier League.
"Mereka memiliki sekelompok pemain yang bugar dan, tidak diragukan lagi, Ole Gunnar Solskjaer tidak mendapatkan yang terbaik dari mereka," tutur Souness.
"Itulah yang membuat Anda dinilai. Anda masuk ke klub sepak bola, mendapatkan yang terbaik dari para pemain dan kemudian jika Anda berada di sana cukup lama, Anda dapat membawa pemain Anda sendiri untuk memulai."
"Saat ini, Manchester United memiliki skuad pemain yang berkinerja buruk. Akankah sosok baru ini, yang belum pernah bekerja di Premier League, bisa melakukannya? Saya rasa tidak," tandas Souness.
Advertisement
Cuma Cari Uang
Tak hanya itu, Souness juga menuding Ralf Rangnick memilih untuk menerima pinangan Manchester United. Rangnick dinilai cuma ingin mencari banyak uang sebelum pensiun.
"Saya tidak bisa memahami penunjukan ini di level mana pun. Jika Anda berpikir tentang waktu lima atau sepuluh tahun dan struktur yang mungkin dia buat [oke], [tapi itu] enam bulan dan kemudian dia akan mengambil peran konsultasi yang bagus."
"Pensiun yang bagus untuknya, 63 tahun, itu pekerjaan yang bagus jika Anda bisa mendapatkannya. Saya hanya tidak bisa memahami penunjukan ini," tegas Souness.
Sumber: talkSPORT
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga/Published: 30/11/2021)