Bola.com, Jakarta - Manchester United resmi menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer sementara, Senin (29/11/2021). Pelatih asal Jerman itu dikontrak selama enam bulan atau sampai akhir Mei 2022.
Saat kontraknya tuntas, Ralf Rangnick kemudian diangkat sebagai konsultan atau Direktur Teknik Manchester United. Jabatan baru itu nantinya berdurasi dua tahun.
Baca Juga
Advertisement
Ralf Rangnick dipandang sebagai pelopor pembinaan Jerman dan telah digambarkan sebagai 'bapak gegenpressing' dan inovator gaya permainan proaktif yang telah memengaruhi pelatih seperti Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann.
Pelatih berusia 63 tahun itu tidak pernah melatih di luar sepak bola Jerman, meskipun peran terakhirnya terjadi di klub Rusia Lokomotiv Moscow.
Dalam satu dekade terakhir, Rangnick mentok hanya melatih dua musim saja dan memilih fokus membangun RB Leipzig dan Red Bull Salzburg, dengan perannya sebagai Direktur Sepak Bola.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Halangan
Beberapa penemuannya adalah Erling Haaland dan Sadio Mane. Banyak juga pemain bagus yang tak semujur kedua pemain tersebut. Pengalaman itulah yang tampaknya menjadi dasar pertimbangan Man United mendatangkannya.
Meski masih minim pengalaman melatih di luar Jerman apalagi di kompetisi Inggris, hal itu bukanlah persoalan besar bagi Ral Rangnick. Manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl justru yakin kedatangan Rangnick bakal membawa kesuksesan Manchester United.
Hasenhuttl pernah bekerja sama dengan Rangnick di RB Leipzig. Sehingga dia tahu betul seperti apa Rangnick dan bagaimana caranya bekerja.
“Saya sangat mengenalnya. Kami memiliki dua tahun yang sangat sukses di RB Leipzig. Dia adalah direktur olahraga, jadi saya tahu bagaimana dia dan bagaimana dia bekerja," kata Hasenhuttl.
“Dia pekerja keras dan dia membutuhkan tim yang bagus di sekitarnya. Dia pasti akan memeriksa semua tempat karena dia tidak ingin ada kelemahan di bagian mana pun dari klubnya," ujar dia.
Advertisement
Bakal Sukses
MU saat ini terpuruk di posisi delapan klasemen Premier League. Menurut Hasenhuttl, Rangnick bisa membalikkan keadaan setelah mengambil alih klub.
“Enam bulan tidak terlalu lama untuk membalikkan keadaan tetapi dia akan memiliki dampak besar," beber dia.
“Saya pikir liga ini dikenal karena manajer terbaik bekerja di sini, atau terutama tim-tim besar, mereka harus selalu mencari opsi terbaik. Pada saat ini adalah salah satunya dan saya yakin dia akan memiliki dampak di liga ini,” tuturnya.
Rangnick dan Hasenhuttl akan saling berhadapan ketika Southampton mengunjungi markas Manchester United pada 12 Februari 2022. Hasenhuttl juga sudah memberikan selamat kepada Rangnick.
“Saya sudah mengirim pesan untuk mengucapkan selamat kepadanya atas mimpi besarnya untuk datang ke Premier League. Sekarang sudah menjadi kenyataan dan itu fantastis baginya, dia sudah menunggu momen ini,” jelas Hasenhuttl.
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 30/11/2021)