Bola.com, Jakarta - Bruno Fernandes termasuk salah satu pemain Manchester United yang menyesali kepergian sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer. Bruno sering terlihat membela Solskjaer.
Manchester United memutuskan berpisah dengan Solskjaer pada 21 November 2021 lalu. Kekalahan 1-4 dari Watford jadi puncak kesabaran para petinggi, Solskjaer harus meninggalkan kursi pelatih.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Liga Inggris pada Akhir Pekan Ini: Man City Bertemu Tottenham, Liverpool Berpeluang Menjauh
Resmi, Pep Guardiola Perpanjang Kontrak di Manchester City hingga 2027
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Advertisement
Kepergian Solskjaer tidak begitu buruk. Pihak klub menghargai kerja kerasnya untuk membangkitkan tim kembali ke papan atas. Masalahnya, Solskjaer bukan sosok yang tepat untuk mempersembahkan trofi.
Manchester United lantas menunjuk Ralf Rangnick sebagai pengganti, Solskjaer harus pergi. Lantas, apa kata Bruno soal kepergian Solskjaer?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Solskjaer Jadi Korban
Bagi Bruno, Solskjaer adalah korban yang harus bertanggung jawab ketika para pemain Manchester United tampil di bawah standar atau ketika mereka gagal menang. Menurutnya pemecatan Solskjaer adalah salah semua pihak, termasuk para pemain.
"Dia (Solskjaer" adalah pelatih yang merekrut saya. Kita semua tahu bahwa ketika pemain tidak bermain bagus dan hasil pertandingan tidak bagus maka pelatih yang akan membayar mahal," kata Bruno di Express.
"Ole kehilangan pekerjaan adalah kesalahan semua orang, kami tahu itu. Terkadang pergantian pelatih bagus, sebab itu memberi semangat para pemain untuk mengeluarkan permainan terbaiknya," tambahnya.
Advertisement
Manchester United Punya Masalah
Selain itu, Bruno yakin ada banyak masalah di MU yang tidak bisa dibereskan hanya dengan pergantian pelatih. Namun, keputusan sudah diambil, MU harus menatap ke depan.
"Saya kira kami kurang rasa percaya diri beberapa bulan terakhir. Suasana terasa negatif bagi semua orang dan ini bukan hanya masalah pelatih," lanjut Bruno.
"Bahkan para pemain merasa ada masalah, jadi kami tidak bisa santai, kami tidak bisa memberikan yang terbaik," tandasnya.
Sumber: Express
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 03/12/2021)