Liga Inggris: Eksodus Pemain Manchester United Berlanjut, Giliran Andreas Pereira Emoh Balik ke Manchester United

Sebelumnya, pernyataan mengejutkan dikeluarkan Philippe Lamboley. Agen Anthony Martial itu mengonfirmasi sang striker ingin cabut dari Manchester United.

Martial sudah enam tahun membela Manchester United. Setan Merah menebusnya dengan harga yang mahal dari AS Monaco pada 2015.

Namun, pemain Timnas Prancis itu tidak maksimal saat berada di MU. Performanya kerap naik turun sehingga ia jarang memberikan kontribusi yang besar bagi Setan Merah.

Alhasil belakangan ini Martial lebih banyak duduk di bangku cadangan. Ia sulit untuk menggeser Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani di ujung tombak MU.

Kepada Sky Sports, Lamboley membeberkan bahwa Martial tidak ingin berada di MU lagi. Ia ingin pindah klub di bulan Januari nanti. Sang penyerang merasa jam bermain yang ia dapatkan sangat minim sehingga ia ingin lekas cabut dari Old Trafford.

"Anthony ingin meninggalkan klub di bulan Januari nanti. Ia butuh kesempatan untuk bermain," ujar Lamboley. 

Menurut Lamboley, Martial sudah membulatkan tekadnya untuk pergi. Karena ia menilai jam bermainnya akan sulit bertambah. Itulah mengapa Lamboley akan berdiskusi dengan manajemen MU. Mereka ingin mencari opsi terbaik bagi sang penyerang di bursa transfer nanti.

"Dia [Martial] sudah tidak mau bertahan pada Januari 2022. Jadi saya akan berbicara dengan pihak klub sesegera mungkin," ujarnya.

Martial masih memiliki kontrak yang cukup panjang di MU. Ia masih akan membela panji Setan Merah hingga 2024. MU dikabarkan tidak akan menghalangi kepergian Martial. Mereka siap menjualnya di kisaran angka 40 juta euro.

Selain Martial dan Pereira, pemain lain yang memberi sinyal ingin cabut dari Manchester United adalah Jesse Lingard. 

Sumber: ESPN, Metro, Mirror