Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, mengungkap fakta menarik. Dia menyebut Sir Alex Ferguson benar-benar ketar-ketir dan takut terhadap pemain Liverpool, Steve McManaman.
Sir Alex Ferguson memiliki kemampuan meniadakan ancaman bintang lawan melalui taktik man marking, dengan menugaskan pemain seperti seperti Park Ji-sung dan John O'Shea untuk melakoni peran itu di laga-laga besar.
Baca Juga
Lagi-Lagi Diganjar Kartu Merah, Bruno Fernandes Akan Absen saat MU Menjamu Newcastle United
8 Klub yang Bernasib Sial di Liga Inggris, Puncaki Klasemen saat Natal tetapi Gagal Juara: Liverpool Paling Sering
Harry Maguire usai MU Kalah 0-2 dari Wolves: Tanpa Kartu Merah dan Bola Mati, Lawan Tidak Lakukan Apa-apa
Advertisement
Tapi bertahun-tahun sebelumnya, pria Skotlandia itu menyusun rencana khusus untuk meredam McManaman saat Manchester United bersua Liverpool di final Piala FA 1996. Dia menginstruksikan Phil Neville yang berusia 19 tahun terus mengikuti McManaman ke berbagai sudut lapangan.
Ferguson yakin jika McManaman bisa diredam, Liverpool tidak akan membahayakan Setan Merah.
“Dalam beberapa hal, ini tidak mengejutkan karena Ferguson takut pada McManaman,” kenang Schmeichel dalam otobiografinya One, seperti dikutip dari Sportbible, Kamis (16/12/2021).
"McManaman adalah satu-satunya pemain lawan yang dia perhatikan di Liga Inggris. Maksud saya, dia akan menyebut Alan Shearer dan pemain lawan lainnya dalam pembicaraan tim tetapi tidak pernah dengan rasa takut. Namun, McManaman selalu membuatnya berkeringat."
“Dan, sejujurnya, Steve adalah pesepak bola yang fantastis. Pemikiran Sir Alex Ferguson selalu bahwa jika Anda mendepak McManaman dari permainan, Anda bisa mendepak Liverpool," imbuh Schmeichel.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ferguson Batalkan Rencana
Namun, pertemuan dengan pemain senior United - Schmeichel, Eric Cantona, Gary Pallister, Roy Keane, dan Steve Bruce - akhirnya membuat Fergie membatalkan ide tersebut untuk menugaskan Phil Neville mengawal McManaman.
"'Tidak, ini yang sedang kami lakukan. Kemudian Eric Cantona berbicara. Dan Eric tidak pernah berbicara. Dia berkata, 'Gaffer... ide yang buruk.'," ujar Schmeichel.
"Fergie berkata, 'Oke, kita tidak akan melakukannya. Teman-teman, pergilah'," imbuh Schmeichel.
Manchester United akhirnya memenangkan pertandingan melawan Liverpool di Stadion Wembley tersebut dengan skor 1-0. Gol kemenangan MU dicetak Cantona.
Advertisement
Gelar Ketiga di Piala FA
Phil Neville menjalani laga kontra Liverpool tersebut sebagai bek kiri. Dia lebih banyak menghadapi Jason McAteer, bukan McManaman.
Ini adalah kemenangan Manchester United di Piala FA, di bawah Sir Alex Ferguson dan mengikuti kemenangan di Liga Inggris pada musim yang sama.
Sumber: Sportbible