Bola.com, Jakarta - Antonio Rudiger buka suara betapa besarnya peran Thomas Tuchel sehingga dirinya mau bertahan di Chelsea hingga musim ini.
Pemain internasional Jerman terlempar dari skuat utama The Blues di era Frank Lampard. Tuchel datang sebagai penyelamat.
Baca Juga
Advertisement
Berbicara kepada Sky Sports News, Rudiger buka-bukaan soal pengaruh sang pelatih kepala pada bulan Januari silam.
"Ya, saya hampir pergi, tetapi mungkin tidak pada periode bursa musim dingin, tapi melainkan awal musim ini," tuturnya.
"Tapi Thomas Tuchel datang dan sisanya adalah sejarah. Dia membuka pintu baru, dia memainkan peran besar dari perubahan sikap saya."
Tuchel mengisyaratkan bahwa dia siap untuk tetap 'sabar' menanti kelanjutan negosiasi antara Antonio Rudiger dengan Chelsea. Sejak pertengahan tahun ini negosiasi belum mencapai titik temu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Baper
Ia sedikit melembek setelah sebelumnya memperingatkan Antonio Rudiger bahwa tidak ada yang lebih besar dari klub.
Sang pelatih baper berat dengan begitu bertele-telenya negosiasi perpanjangan kontrak bek asal Jerman itu.
Kontrak Rudiger saat ini di Stamford Bridge berakhir pada akhir musim, dan tampaknya tidak ada tanda-tanda ia bakal bertahan musim depan.
Klub-klub top Eropa memantau situasi pemain berusia 28 tahun itu. Klub-klub luar Inggris dapat membuka pembicaraan dengannya mulai 1 Januari 2022.
Advertisement
Gaji Besar dari Klub Lain
Rudiger dilaporkan meminta gaji baru £200,000 per minggu dari Chelsea, lebih dari dua kali lipat gajinya saat ini £90,000.
Sang stoper bisa mengeruk gaji hampir £400,000 per pekan di klub lain. Godaan menjadi salah satu pemain termahal di dunia membuat Antonio Rudiger tak juga meneken kontrak baru dengan Chelsea.
Sumber: Sportsmole
Â