Sukses


Liga Inggris: Meski Kalah Bersaing di Arsenal, Aubameyang Tetap Sanjung Gabriel Martinelli

Bola.com, Jakarta Pierre-Emerick Aubameyang telah memecah keheningannya di media sosial menyusul sanksi indisipliner di Arsenal. Kendati begitu, ia tak sakit hati dan tetap mendukung seluruh rekan-rekannya, tanpa terkecuali pesaingnya di lini depan, Gabriel Martinelli.

Pierre-Emerick Aubameyang dicopot dari jabatan kapten dan urung masuk starting XI pada tiga pertandingan terakhir. Mikel Arteta tidak mau buka suara terkait hal tersebut, tapi sejauh ini, pemain internasional Gabon itu 'dibekukan' dari tim utama Arsenal.

Aubameyang saat ini berlatih sendiri. Masa depannya di Arsenal pun suram.

Gabriel Martinelli kemudian diberikan lebih banyak menit bermain, dan menariknya, performanya sangat mengesankan.

Pemain Brasil itu mencetak gol melawan West Ham United dan kemudian mencetak dua gol melawan Leeds United pada akhir pekan. Aubameyang lalu memecah keheningan media sosialnya dengan memberikan pesan kepadanya.

"Gabinho," tulisnya di kolom komentar Instagram usai mencatatkan gol ke-7000 Arsenal.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dibekukan sampai Piala Afrika?

Martinelli agaknya bakal terus jadi andalan dan diduetkan dengan Alexandre Lacazette oleh Arteta.

Aubameyang diperkirakan akan tetap berlatih sendirian sampai ia berangkat ke Piala Afrika.

Itu berarti dia mungkin tidak bermain untuk Arsenal lagi hingga Februari. Bahkan tersiar kabar bahwa Aubameyang akan hengkang pada bursa transfer Januari 2022.

 

3 dari 4 halaman

Apa Kata Arteta?

Arteta telah menghindari alasan dia mengambil alih kapten dari pemain berusia 32 tahun itu. Baginya, itu adalah murni persoalan teknis.

"Keputusan yang kami ambil sebagai klub sangat jelas. Itu karena kami percaya dia telah gagal berkomitmen seperti level yang kita semua harapkan dan setujui. Ini sesederhana itu."

"Apa yang saya harapkan dari setiap orang di klub sepak bola ini, yang mewakili lencana ini, adalah semangat dan bahwa dia memberikan 100%, bahwa dia menempatkan klub di depan kepentingan pribadi apa pun dan mampu melakukan apa saja untuk memenuhi logo klub di dada."

"Selain itu, Anda dapat mendengarkan individu dan Anda dapat memahami budaya yang berbeda, tetapi komitmen dan semangat itu harus ada. Sayangnya, tidak."

Sumber: Mirror

4 dari 4 halaman

Posisi Arsenal Saat Ini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer