Bola.com, Jakarta - Pierre-Emerick Aubameyang menjadi isu panas sejak musim panas 2021. Niatan pergi, perpanjangan kontrak yang masih ambigu sampai beragam aktivitas yang merugikan Arsenal, memberi panggung negatif bagi sang bomber.
Imbasnya, kain kapten yang selama ini melekat di lengan Pierre-Emerick Aubameyang, sudah beralih. Perseteruan dengan Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menjadi kabar panas yang berstatus santapan manis bagi para pekerja media serta analis.
Baca Juga
Advertisement
Tak ada bara jika awalnya bukan api yang membuat panas. Hal itu juga yang mengitari masalah Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal. Menurut sumber BBC, Auba melakukan beberapa aktivitas yang membuat suasana di Arsenal tak enak, termasuk hubungannya dengan Mikel Arteta.
Pada periode setahun terakhir, Pierre-Emerick Aubameyang telah melakukan beberapa hal negatif yang membuat namanya jelek, dan hubungannya dengan pelatih serta klub memburuk. Satu di antaranya adalah tidak melakukan tes Covid-19 jelang laga di panggung Liga Europa.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Poin Lain
Hal lain, ia membuat tato baru padahal ada aturan dilarang melakukan itu ketika masa pandemi. Sebulan setelah kasus tato, ia tak ada dalam tim ketika Arsenal bersua Tottenam Hotspur. Alasannya, Auba datang terlambat saat briefing jelang pertandingan.
Dosa lain Auba yang menempel dalam ingatan adalah kebiasaan sang pemain mengundang banyak orang ke rumah. Keputusan itu menentang aturan yang diberikan Arsenal untuk setiap pemain, baik yang ada di tim utama maupun tim cadangan.
Beberapa kasus tersebut membuat rekam jejak Aubameyang tergolong buruk di luar lapangan. Sang bomber berkebangsaan Gabon tersebut memang tajam bersama Arsenal, tapi posisinya tersingkir akibat ulah tak bagus sang pemain yang identik dengan nomor 14 di punggungnya ini.
Advertisement