Bola.com, Jakarta - Edward Nketiah mencetak tiga gol untuk Arsenal pada laga Carabao Cup, tadi malam. Tiga gol ke gawang Sunderland tersebut membuat armada Mikel Arteta unggul 5-1, setelah Nicolas Pepe dan Charlie Patino ikut mencatatkan nama di papan skor.
Uniknya, bukan Edward Nketiah yang menjadi bintang utama kemenangan Arsenal, setidaknya ketika para fan memanggil nama. Justru, pemuda berusia 18 tahun bernama Charlie Patino yang menuai respons luar biasa dari seisi stadion.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Fans yang hadir di Stadion Emirates 'mengumandangkan' nama Charlie Patino ketika ia masuk ke lapangan sekaligus melakoni debut bersama tim utama Arsenal. Panggilan namanya semakin keras ketika pemain kelahiran Watford tersebut merobek jala Sunderland, sekaligus membuat skor akhir 5-1.
Charlie Patino lahir dua bulan setelah periode luar biasa Arsenal alias Invincibles pada 2003/2004. Tadi malam, ia masuk pada menit ke-80, dan hanya butuh waktu 11 menit baginya memberi nilai positif kepada Mikel Arteta.
"Sungguh momen yang luar biasa. Dia datang ke sistem kami ketika masih anak-anak. Dia melakoni debut, lalu mencetak gol di depan fans, sungguh itu sesuatu yang sangat spesial, momen indah," kata Mikel Arteta.
Charlie Patino bergabung dengan keluarga besar Arsenal setelah dibeli dari Luton Town. Kala itu, Arsenal harus merogoh kocek 10 ribu pounds atau sekitar Rp160 juta untuk anak berusia 11 tahun pada 2015.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masa Depan
Sejak bergabung, Charlie Patino langsung menunjukkan potensinya. Ia selalu bermain di kelompok umur yang ada di atasnya. Satu yang paling diingat adalah ketika ia mencetak gol ke gawang Manchester United saat bergabung dengan Arsenal U-23 musim ini.
Charlie Patino menaklukkan Dean Henderson setelah melakukan aksi solo memporak-porandakan lini pertahanan Manchester United. Berkat aksi-aksi hebatnya bersama Arsenal, ia sudah merasakan caps bersama Timnas Inggris U-19.
Kini, setelah namanya menggaung di Stadion Emirates, jejak Charlie Patino semakin cerah. "Para fan mendengar sepak terjangnya, dan mereka tahu apa yang akan terjadi di masa depan dengannya. Sekarang, kami harus 'memasaknya' pelan-pelan agar semakin bagus. Hari ini adalah awal yang bagus," jelas Arteta.
Arteta memastikan, Charlie Patino akan melakoni beberapa pertandingan bersama tim senior Arsenal. Baginya, sentuhan terhadap Charlie Patino harus hati-hati, dan tak ingin tergesa-gesa.
"Dia butuh langkah demi langkah yang pasti. Hari ini dia mendapat kesempatan, dan berhasil memanfaatkan itu," tegas Arteta. Satu yang pasti, Charlie Patino akan mendapat respon positif dari tim-tim raksasa di Liga Inggris serta Eropa. Sangguphkah Arsenal tak tergoda?
Advertisement