Bola.com, Jakarta - Chelsea membawa pulang tiga poin dari markas Aston Villa, pada Boxing Day 2021, di Villa Park. Armada asal London tersebut unggul dengan skor 3-1, berkat sumbangan dua gol Jorginho dan Romelu Lukaku.
Raihan maksimal tersebut membuat Chelsea masih terus menempel ketat persaingan di zona tiga besar. The Blues masih setiap memberi tekanan kepada Manchester City dan Liverpool.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Sayang, kemenangan di markas Aston Villa tak serta merta membuat kubu Stamford Bridge bahagia. Sebaliknya, aneka keluh kesah datang dari Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Ia menyebut, kondisi pemainnya terus memburuk serta tak maksimal dalam setiap pertandingan. Hal itu terjadi karena situasi dan jadwal Liga Inggris yang tak adil. Padahal, cedera masih melingkari kekuatan Chelsea.
Satu di antara atensi kubu Chelsea adalah jadwal pertandingam yang terlalu padat. Saking susahnya mendapatkan performa puncak, Tuchel mengaku pernah mengajukan permintaan agar laga kontra Wolverhampton Wanderers (19/12/2021) ditunda. Sayang, semua itu tak berlaku, dan laga tetap dilanjutkan dengan hasil imbang tanpa gol.
Gara-gara pandemi Covid-19, ada 15 laga Liga Inggris yang harus ditunda sepanjang Desember. Semua itu justru tak menguntungkan Chelsea, karena mereka tak masuk dalam kategori itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Main Padat
Oleh karena itu, ketika harus bermain delapan kali sejak awal bulan Desember, membuat Tuchel mengaku tak nyaman. Setelah bersua Aston Villa, Chelsea akan menjamu Brighton.
Kondisi Chelsea memang tak ideal ketika pulang dari markas Aston Villa. Cedera masih menjadi musuh utama, yang kini terjadi pada Kai Harvetz, Timo Werner, Thiago Silva dan N'Golo Kante.
"Jadwal yang tak adi. Kami harus menghadapi tim-tim yang lebih bersiap akibat penundaan laga. Lawan-lawan kami punya masa persiapa sepekan lebih banyak," sebut Tuchel.
Chelsea memang layak menderita. Sejak pembukaan bulan Desember 2021, mereka sudah bermain tujuh kali di panggung Liga Inggris. Lawan-lawan Chelsea antara lain Watford, West Ham United, Leeds United, Everton, Wolves dan Aston Villa.
Hasil dari deretan pertandingan tersebut tak cukup baik bagi Chelsea. Mereka kalah di markas West Ham united, dan dua kali imbang kontra Everton dan Wolves.
Belum segar dari lawatan ke markas Aston Villa, Chelsea sudah harus berjibaku kontra Brighton (29/12/2021) dan kedatangan Liverpool (2/1/2021). "Pengelola Liga Inggris ingin kita main terus meski ada beberapa yang terkena Covid, juga cedera. Dan sepertinya ini tak akan berhenti," cetus Tuchel.
Advertisement