Bola.com, Jakarta - Liverpool tak sanggup membawa pulang tiga angka dari kandang Leicester City, tadi malam. Gol tunggal pemain tuan rumah, Ademola Lookman pada menit ke-59 membuyarkan banyak rencana Liverpool jelang akhir tahun.
Satu yang pasti, mereka tak bisa memotong selisih poin dengan sang pemuncak klasemen sementara Liga Inggris 2021/2022, Manchester City. Saat ini, selisih dua tim besar ini adalah enam.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Artinya, jika tadi malam Liverpool sukses menaklukkan Leicester City, selisih dengan Manchester City tersisa tiga angka. "Saya kecewa dengan performa Liverpool hari ini," tegas Jurgen Klopp, Pelatih Liverpool.
Hal yang layak menjadi perhatian publik adalah kesamaan strategi dua pelatih, yakni Brendan Rodgers (Leicester City) dan Jurgen Klopp (Liverpool). Keduanya melakukan taktik sama-sama mengganti lima pemain dari pertandingan sebelumnya.
Brendan Rodgers melakukan penggantian lima pemain dari hasil kekalahan kontra Manchester City. Lima perubahan pemain tersebut adalah Timothy Castagne, Wilfred Ndidi, Hamza Choudhury, Boubakary Soumare dan Jamie Vardy. Uniknya, Ndidi menjadi bek tengah.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perubahan Sakral
Sementara itu, Jurgen Klopp juga memasukkan lima nama baru dari apa yang mereka tampilkan ketika bersua Tottenham Hotspur. Lima nama tersebut adalah Virgil van Dijk, Fabinho Konstantinos Tsimikas, Jordan Henderson dan Alex Oxlade-Chamberlain.
Sayang, pola yang sama itu tak sesuai dengan harapan masing-masing. Asa Brendan Rodgers terpenuhi ketika anak asuhnya menang 1-0 atas Liverpool. Sebaliknya, Jurgen Klopp harus kecewa setelah Mohamed Salah dkk gagal membawa pulang hasil maksimal.
Brendan Rodgers bersyukur anak asuhnya bisa mencuri gol di tengah tekanan Liverpool. "Pasukanku sangat heroik. Kami bisa mengalahkan tim yang punya kekuatan luar biasa dan bugar. Anda tak akan bisa mencetak Liverpool mencetak gol jika tak bekerja sama. Ini adalah kami, dan berhasil," sebutnya.
Formula ala Brendan Rodgers membutuhkan pembuktian lagi. Tantangan terdekat, mereka akan menjamu Norwich City pada hari pertama tahun 2022. Sementara itu, Liverpool akan berjibaku versus Chelsea, Minggu (2/1/2021).
Advertisement