Liga Inggris: Main Kacau Lawan Newcastle United, Duet Magueire dan Varane Tetap Diandalkan Manchester United

“Dalam tiga bulan Raphael tidak banyak bermain. Ya dia membuat kesalahan sebelum gol pertama tapi selain itu saya pikir dia baik-baik saja," kata Rangnick, seperti dikutip The Sun, Kamis (30/12/2021). 

“Dia tidak luar biasa, dan hal yang sama berlaku untuk Harry. Mereka melakukannya dengan baik. Masalah kami adalah membiarkan terlalu banyak momen transisi. Ini bukan hanya masalah bek tengah tetapi seluruh tim. Ini dimulai di lini depan."

“Anda dapat berbicara tentang peran pemain nomor 10 dalam formasi semacam itu, jadi saya rasa tidak masuk akal untuk berbicara tentang penampilan individu para pemain. Kami harus menjadi lebih baik sebagai sebuah tim," imbuh manajer asal Jerman itu. 

Rangnick didapuk menjadi manajer Manchester United sejak 29 November setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer. Sejak itu, ia sudah memimpin tiga pertandingan, termasuk dua kemenangan 1-0 yang tidak meyakinkan atas Crystal Palace dan Norwich sebelum wabah Covid menghantam tempat latihan tim di Carrington.

Manchester United saat ini terpaut tujuh poin dari empat besar dengan dua pertandingan di tangan.  Ditanya apakah tim telah membuat kemajuan yang diinginkan, begini jawaban Rangnick.

“Tentu saja tidak. Setiap pelatih yang ambisius ingin mengambil langkah lebih cepat dan lebih besar ke depan. Tetapi untuk melakukan itu Anda harus bisa berlatih. Kami harus menutup Carrington selama empat hari dan hanya ada delapan atau sembilan pemain outfield saat latihan. Kami tidak bisa berbuat banyak."

“Dalam tiga hari terakhir kami kembali ke kekuatan penuh dan tim terlihat bagus. Jadi, ini benar-benar kejutan negatif melawan Newcastle dengan cara kami bermain dalam hal kecepatan permainan, tempo, dan fisik," imbuhnya. 

Sumber: The Sun