Bola.com, Jakarta - Manajer sementara Manchester United, Ralf Rangnick, berada dalam tekanan setelah timnya menderita kekalahan 0-1 di tangan Wolves akhir pekan kemarin. Ia dituduh mengulang kesalahan Ole Gunnar Solskjaer terkait Cristiano Ronaldo.
Manchester United terlihat kesulitan dalam bertahan menghadapi pola 3-4-3 yang diperagakan Wolves. Serangannya pun seperti tanpa arah.
Baca Juga
Advertisement
Phil Jones, yang kembali ke Setan Merah setelah 707 hari absen, adalah pemain bintang United pada malam itu. Lini serang Manchester United lah yang menjadi persoalan.
Di sisi lain, Rangnick dipuji atas bagaimana dia membuat United bermain lebih menekan dan taktis dalam menyerang. Tapi, eks Arsenal, Martin Keown, menilai ada kesalahan dalam mengoptimalkan kinerja sektor depan.
Dia merasa bahwa Ralf Rangnick perlu belajar dari kesalahan pendahulunya, yakni Ole Gunnar Solskjaer, dan berhenti memainkan dua striker bersama di lini serang Manchester United.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesalahan Rangnick
Menulis untuk Daily Mail, Keown berpendapat, "Ralf Rangnick akan bertanya-tanya apakah layak untuk terus menggunakan Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani sebagai striker sentral."
"Rasanya seolah-olah dia telah mencoba untuk mengakomodasi keduanya, tetapi tidak banyak pelatih yang bermain dengan dua pemain depan sekarang. Itu jarang terjadi dalam permainan modern dan pasangan ini memiliki usia gabungan 70 tahun."
"Di kedua sisi Ronaldo dan Cavani, Rangnick telah menggunakan dua pemain sayap muda yang menarik tetapi mereka belum cukup efektif dengan atau tanpa bola. Sancho harus lebih langsung, begitu juga Mason Greenwood."
Advertisement
Apa yang Perlu Dibenahi?
Manchester United telah memainkan 4-2-2-2 akhir-akhir ini, dengan Sancho dan Greenwood bermain sebagai pemain no.10 ketimbang winger, dan Keown percaya bahwa Rangnick perlu membuang sistem tersebut serta mengganti kemitraan Cavani dan Ronaldo.
"Saya lebih suka tiga penyerang depan. Ronaldo bisa bertindak sebagai striker tunggal untuk United. Lini tengah gagal memberikan suplai bola matang kepada Ronaldo yang telah mencetak lebih dari 800 gol dalam kariernya."
"Terlepas dari formasinya, pengambilan keputusan para pemain perlu ditingkatkan, dan begitu pula Rangnick jika United ingin merebut tempat Liga Champions."
Sumber: Mirror