Mengenang 7 Bintang yang Gagal Diboyong Manchester United: Sudah Yes, Masih Lepas Juga

David Moyes sangat ingin mengamankan gelandang tengah kelas atas pada musim panas 2013 dan Manchester United meluncurkan banyak tawaran untuk Fabregas.

Woodward meninggalkan tur mereka di Australia untuk menghadiri apa yang digambarkan sebagai 'urusan transfer mendesak', tetapi kisah sepanjang musim panas tidak menghasilkan apa-apa.

Eks Arsenal itu memutuskan untuk menghabiskan satu tahun lagi di Barcelona sebelum menyelesaikan kepindahan £27 juta ke Chelsea pada tahun 2014.

"Cesc Fabregas, yang saya ajak bicara melalui telepon beberapa kali, tidak yakin dengan statusnya di Barcelona," kata Moyes kepada BBC Radio Five Live pada 2017.

"Saya ingat dia berkata kepada saya, 'Jika saya tidak jadi starter di Barcelona maka saya pasti akan mencari untuk bergabung dengan Anda,' dan besoknya dia jadi starter, dan tak pernah menghubungi saya lagi."

Manchester United hampir mengontrak Thiago dari Barcelona pada 2013, tetapi kesepakatan gagal terwujud dan pemain internasional Spanyol itu bergabung dengan Bayern Munchen sebagai gantinya.

United malah mengontrak Marouane Fellaini dari mantan klub Moyes, Everton, pada deadline day seharga £27 juta.

Pemain berusia 30 tahun itu akhirnya menuju ke Liga Inggris juga pada tahun 2020, tetapi di Anfield ketimbang Old Trafford.

Pada satu momen, Thiago pernah membawa bola bertuliskan, "See you in Manchester". Dia benar-benar ke Manchester, tapi sebagai pemain rival.

Setelah kehilangan Thiago dan Fabregas, Moyes bersiap untuk mendapatkan Kroos. Bisa ditebak, gagal.

"Saya tahu sebelumnya bahwa Manchester United menginginkan saya. Dan Moyes sangat serius," kata Kroos kepada GQ pada 2019.

"Waktu itu adalah sore yang sangat menyenangkan dengan orang-orang yang sangat baik. Kami berbicara banyak tentang rencana sepak bola United yang akhirnya membuat saya yakin. Kami setuju untuk melakukannya. Kami setuju secara lisan."

"Saya bukan seseorang yang khawatir tentang kontingensi. Ya, saya hampir pergi ke Manchester United. Tapi itu tidak pernah terjadi."

Gelandang itu akhirnya menandatangani kontrak enam tahun dengan Real Madrid musim panas itu dan sejak itu memenangkan dua gelar La Liga dan tiga Liga Champions.

Louis van Gaal merasa bahwa pasukannya di manchester United tidak memiliki kecepatan dan berusaha untuk mengontrak Mane, tetapi mereka memiliki dua tawaran yang ditolak oleh Southampton pada tahun 2015.

"Saya tidak percaya," kata Mane kepada Super Sport pada 2018. "Beberapa tim menginginkan saya, Manchester United."

"Tentu saja, saya berbicara dengan Van Gaal, dan mereka bahkan mengajukan tawaran. Tapi bagi saya itu bukan klub yang tepat, itu bukan momen yang tepat."

Pemain sayap itu pindah ke Liverpool pada tahun berikutnya dan sejak itu telah mencetak lebih dari 100 gol di semua kompetisi di bawah Jurgen Klopp.

Manchester United mencoba untuk mengambil keuntungan dari perselisihan kontrak antara Ramos dan Real Madrid dan mengajukan tawaran £28,5 juta untuk dia pada tahun 2015.

Akan tetapi, rampungnya 'konflik' berujung pada kontrak baru berdurasi lima tahun di Santiago Bernabeu.

"Ada tawaran dari United," kata Ramos kepada COPE pada 2016.

"Saya mempertimbangkan untuk pindah, tetapi Real Madrid selalu menjadi prioritas saya. Sungguh itu bukan tentang uang."

Van Gaal mengenal Muller dengan baik sejak mereka bersama di Bayern Munich dan ingin memboyong sang striker ke Old Trafford pada 2015.

Tetapi raksasa Bundesliga menolak untuk menjualnya dan kemudian mengungkapkan bahwa mereka telah menolak tawaran sebesar €100 juta untuk pemain internasional Jerman tersebut.

"Segalanya menjadi serius ketika Louis van Gaal masuk pada 2015, untuk semua pihak yang terlibat," kata Muller kepada The Athletic pada Februari 2020.

"Saya bisa membayangkan pergi ke Manchester United saat itu. Tetapi Munchen berkata, 'Kami ingin Anda bertahan.' Saya tidak dalam masa habis kontrak, itu sebabnya saya cukup jelas pada akhirnya."

Menurut laporan dari The Guardian dan Sky Sports, Manchester United menjajaki kemungkinan kesepakatan pertukaran yang akan membuat Romelu Lukaku bergabung dengan Juventus dengan Paulo Dybala pindah ke Old Trafford pada 2019.

Dengan kesepakatan yang tampaknya sudah dekat, pemain asal Argentina itu dilaporkan menelepon agennya untuk membatalkan pembicaraan karena dia telah berubah pikiran dan tidak galau meninggalkan Juventus.

"Itu bukan musim panas yang mudah," kata Dybala kepada Corriere della Sera pada Oktober 2019.

"Mendengar nama Anda dikaitkan dengan setiap tim dan setiap tempat, di mana Anda tidak ingin pergi, bukanlah hal yang menyenangkan."