Bola.com, Manchester - Striker Manchester United, Edinson Cavani, memutuskan tidak akan pergi dari Old Trafford pada bursa transfer Januari 2022. Dia mengambil keputusan itu setelah berbicara empat mata dengan manajer MU, Ralf Rangnick.
Semula ada kekhawatiran Edinson Cavani akan pergi dari Manchester United karena kurang menit bermain. Barcelona dikabarkan siap menampung penyerang asal Uruguay tersebut.
Baca Juga
Rekor Memalukan MU Setelah Dipermak Bournemouth 0-3: Desember Kelabu untuk Pertama Kalinya di Era EPL
Hasil Lengkap Premier League Malam Ini: MU Disikat Bournemouth di Old Trafford, Chelsea Tertahan di Markas Everton
Masa Depan di MU Belum Pasti, Marcus Rashford Malah Diputus Pacarnya, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga!
Advertisement
Namun, saat berdiskusi dengan Rangnick, dia memberikan jaminan terkait komitmennya untuk Setan Merah. Dia akan bertahan setidaknya hingga kontraknya habis pada akhir musim ini.
"Dia datang ke kantor saya dan kami berbicara selama hampir satu jam. Dia bilang pasti akan bertahan hingga akhir musim," kata Rangnick, seperti dikutip Sky Sports, Senin (10/1/2022).
"Dia bilang itu bukan semata karena saya bilang kepadanya supaya bertahan. Dia melakukannya atas kemauan sendiri."
“Dia mengatakan bahwa saya dapat mengandalkannya untuk memberikan yang terbaik, dan juga menjadi panutan bagi para pemain muda."
"Bahkan jika tidak bermain, dia akan berusaha menjadi anutan terbaik untuk pemain lain. Ini kabar bagus. Edi adalah salah satu pemain yang penuh pengalaman, dengan mentalitasnya, etos kerjanya. Dia sangat sempurna untuk peran itu," imbuh manajer Manchester United asal Jerman itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Bikin Ronaldo dan Rashford Klik
Sementara itu, Asisten pelatih Manchester United, Mike Phelan sedang mengemban misi khusus agar ikut membawa pengaruh dalam kebangkitan timnya. Yakni membuat dua bintang mereka, Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford segera kompak dan gacor.
Diketahui, Manchester United masih belum menunjukkan hasil memuaskan sejak masuknya Ralf Rangnick sebagai manajer baru menggantikan Ole Gunnar Solskjaer. Bahkan kualitas permainan Man tim Setan Merah dianggap tidak ada perubahan.
Manchester United masih tercecer di urutan ketujuh dengan nilai 31, setelah hasil minor di pekan ke-19. Yakni dipecundangi tamunya Wolverhampton 0-1 di Old Trafford. Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Man United di era Rangnick.
Selain Ralf Rangnick, Mike Phelan sebagai asistennya kini punya cara mengembalikan ketajaman Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford yang merupakan senjata mematikan Setan Merah. Mike Phelan menegaskan perannya bukan untuk mengasah kemampuan mencetak gol Cristiano Ronaldo di Manchester United.
Mike Phelan tentu punya segudang pengalaman untuk membantu pelatih kepala dalam meningkatkan performa Manchester United di atas lapangan. Ia merupakan asisten Sir Alex Ferguson, Ole Gunnar Solskjaer dan sekarang menjadi salah satu staf ruang belakang Ralf Rangnick.
Advertisement
Beri Pemahaman
Skuad bertabur bintang United tampil jauh di bawah par karena mereka menghadapi ancaman kehilangan empat besar. Phelan dilaporkan telah diminta untuk berbicara dengan beberapa pemain di tengah rumor konflik internal.
Cristiano Ronaldo termasuk di antara tiga rekrutan utama musim panas Manchester United yang tidak luput menuai kritikan. Terutama kekalahan baru-baru ini dari Wolves, memaksa seorang Ronaldo dihujani kritik tajam.
“Saya tidak akan melatih Ronaldo tentang cara mencetak gol. Dia mencetak gol. Saya tidak akan menunjukkan kepada Rashford cara berlari karena dia sudah bisa berlari,” ungkap Mike Phelan dilansir dari Athletic via Mirror.
"Tapi apa yang saya coba lakukan adalah memberi mereka pemahaman tentang mengapa mereka melakukan hal-hal itu,” tuturnya.
Sumber: Sky Sports